Sinergitas Program KemenKopUKM dengan Daerah Percepat Pencapaian Target Nasional

Sifi Masdi

Sunday, 19-12-2021 | 21:31 pm

MDN
SeskemenKopUKM Arif Rahman Hakim usai meresmikan UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan [dok:pupr]

 

 

Kuningan, Inako

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kuningan Acep Purnama  yang selalu menyertakan UMKM dalam program  strategis di Kabupaten yang terkenal memiliki hawa sejuk ini.

"Maka tidak heran kalau saya dengar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kuningan sudah positif. Ini tak lepas dari pelaku UMKM nya yang  mampu eksis, tangguh, dan inovatif khususnya disaat pandemi Covid-19," kata SeskemenKopUKM Arif Rahman Hakim usai meresmikan UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global, Sabtu (18/12/2021) di Desa Wisata Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

 

BACA JUGA:  Perajin Sangkar Burung Diminta Urus Nomor Induk Berusaha

SeskemenKopUKM menegaskan pihaknya akan terus mendukung UMKM di Kabupaten Kuningan khususnya dan UMKM selindo pada umumnya, melalui berbagai program strategis KemenKopUKM seperti  kemudahan berusaha, perlindungan, dan pemberdayaan KUMKM.

Lebih lanjut Arif Rahman Hakim memaparkan,  ada empat kegiatan strategis  di KemenKopUKM yang perlu disinergikan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis nasional sampai 2024.

"Tema pertama, transformasi pelaku UMKM dari usaha non formal menjadi formal. Jumlah UMKM kita mencapai 64,1 juta dimana 63,9 juta pelaku usaha atau 99 persennya berskala mikro. Dari jumlah itu hanya 5 persen yang sudah punya legalitas usaha. Karena itu kita semua berkepentingan untuk mendampingi UMKM agar segera bertransformasi ke usaha formal agar bisa  ikut dalam program pengadaan pemerintah maupun memiliki akses pembiayaan berbunga murah," kata Arif.

BACA JUGA:  Kawasan Pusaka Lasem Dijadikan Sebagai Destinasi Wisata  Budaya dan Religi

Tema kedua adalah menumbuhkan kewirausahaan nasional, di mana rasio kewirausahaan Indonesia persentasenya masih rendah atau baru 3,5 persen dan ditargetkan menjadi 4 persen pada 2024. Kabupaten Kuningan ini sangat berpotensi menumbuhkan wirausaha produktif," tegas Arif.

 

Tema ketiga mewujudkan koperasi modern, di mana diharapkan nantinya muncul di Kabupaten Kuningan sehingga bisa menarik kaum milenial untuk memilih badan hukum koperasi sebagai wadah formal bagi aktifitas usahanya.

Selanjutnya tema keempat adalah UMKM naik kelas, di mana UMKM diharapkan tidak hanya bergerak di lokal saja, namun juga merambah pasar nasional, bahkan pasar global. "Seperti yang dikatakan pak Bupati Acep Purnama bahwa kopi Kuningan sudah bisa diekspor ke Amerika, semoga nantinya tidak hanya kopi, namun produk unggulan Kuningan lainnya seperti tape ketan juga bisa naik kelas ke level nasional," kata SeskemenKopUKM.

BACA JUGA:  Modernisasi Koperasi TKBM Perkuat Tujuan Indonesia Poros Maritim Dunia

SeskemenKopUKM berharap dengan semua tema, fasilitasi dan kemudahan yang ada, UMKM di Kabupaten Kuningan bisa makin mandiri dan maju.  "Melalui dukungan e-commerce maupun lembaga perbankan dan non bank termasuk KSP (Koperasi Simpan Pinjam) saya berkeyakinan UMKM di  Kuningan dengan bimbingan Bupati dan Kepala Dinas akan menjadi mandiri dan bisa menembus pasar regional bahkan global. Semoga kegiatan expo UMKM ini jadi kegiatan rutin seperti harapan pak Bupati,  baik itu tahunan, semesteran, maupun bulanan," pungkas Arif.

 

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan dari komunitas UMKM Kuningan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebagai Bapak Transformasi UMKM. Sedangkan Bupati Kuningan Acep Purnama mendapat penghargaan sebagai Bapak UMKM Kabupaten Kuningan.


 

KOMENTAR