Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Berada di Kisaran 4%-5% 

Sifi Masdi

Thursday, 23-09-2021 | 21:58 pm

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Kebijakan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran pandemik Covid-19 selama beberapa bulan terakhir ini lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) perdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021.

BACA JUGA:  Ekonomi Kuartal III-2021 Diperkirakan Tumbuh 5%

Karena itu, Menteri Keuangan (Menkeu)  Sri Mulyani Indrawati mengoreksi perkiraan perumbuhan ekonomi dari angka 4%-5,7% year on year (yoy) menjadi 4%-5% pada kuartal III-2021.  Angka ini tidak berbeda jauh dengan prediksi Bank Indonesia sebelumnya di angka 5% yoy.

 

BACA JUGA: Update Virus Corona 23 September 2021: Tambah 2.881 Kasus Baru

Menurut Sri Mulyani, secara rinci proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021  terdiri dari konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 2%-2,4% yoy, konsumsi pemerintah minus 0,9%-0,1% yoy, investasi 4,9%- 5,4% yoy, ekspor 20%-22,4% yoy, dan impor 24%-25,2% yoy.

Kendati demikian, Menkeu menekankan kondisi perekonomian Indonesia relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Ia mengklaim dari sisi konsumsi dan produksi dalam negeri, sejauh ini masih bertahan moderat meski dalam kondisi pandemi.

BACA JUGA:   Ronaldo Geser Messi Sebagai Pesepakbola Berpenghasilan Tertinggi di Dunia

Meskipun proyeksi ekonomi pada Juli-September 2021 lebih rendah dari prediksi sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2021 diharapkan lebih tinggi. Sebab, Sri Mulyani yakin bahwa efektivitas pengendalian pandemi lewat PPKM telah berjalan efektif di kuartal III-2021. Sehingga pada kuartal IV-2021, aktivitas masyarakat akan berlangsung lebih menggeliat.


 

KOMENTAR