Sumur Migas di Lapangan Tepian Dihentikan, Pertamina Siapkan 8 Sumur Migas Baru

Inakoran

Thursday, 31-05-2018 | 03:52 am

MDN
Ilustrasi Sumur Migas [ist]

ong>Tanjung, Inako –

PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset 5 Lapangan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah menyiapkan delapan sumur migas baru di Lapangan Warukin dan Kambitin, sebagai kompensasi penghentian produksi migas di Lapangan Tepian.

Field Manager PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung Andri Haribowo di Tanjung, Senin, menyampaikan, delapan sumur migas baru itu dibangun oleh PT Adaro Indonesia sebagai kompensasi atas peghentian produksi sumur yang berada di lokasi Tepian.

"Delapan sumur migas baru sebagai kompensasi dari PT Adaro Indonesia karena penghentian produksi di lokasi Tepian," katany.

Di Lapangan Tepian terdapat 20 sumur migas. Akan tetapi, ke-20 sumur migas di Lapangan Tepian itu kemudian diambil alih PT Adaro Indonesia dan dijadikan lokasi ekploitasi batu bara.

Data Pertamina, di Lapangan Tepian terdapat 20 sumur minyak dan gas di mana delapan di antaranya masih berproduksi, sedangkan sisanya merupakan sumur suspensi atau ditutup sementara.

Sumur migas baru di Kecamatan Pugaan, kata Andre, produksi minyaknya masih di bawah target 150 barel per hari, yakni sekitar 50 barel per hari.

Meski produksi minyak masih rendah, ungkap dia, kegiatan eksploitasi di sumur migas Kecamatan Pugaan tetap dilanjutkan mengingat dana yang dialokasikan besar.

Selanjutnya, Pertamina hanya menargetkan produksi migas tahun ini sekitar 3.300 barel per hari atau kurang dari 4.000 barel per hari.

Ia mengatakan untuk mengoptimalkan sumur migas tua sesuai anjuran pemerintah dalam meningkatkan produksi migas, perlu teknologi dan dana cukup besar.

KOMENTAR