Gempita Targetkan Buka 2.000 Hektar Lahan Jagung di Tabalong

Inakoran

Friday, 19-01-2018 | 03:51 am

MDN
Lahan jagung [ilustrasi]

Tanjung, Inako – 

Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menargetkan membuka lahan penanaman jagung seluas 2.000 hektare yang dilaksanakan di empat desa tahun ini.

Menurut perwakilan Gempita Kabupaten Tabalong, Akhmad Yani, untuk tahap pertama, Gempita telah melakukan penanaman di beberapa desa, antara lain Desa Kasiau Kecamatan Murung Pudak, dengan luas areal 200 hektare.

"Selain Desa Kasiau pengembangan tanaman jagung akan dilaksanakan di Desa Binjai, Desa Sialing Kecamatan Muara Uya dan Desa Wirang Kecamatan Haruai," jelas Akhmad, di Tanjung, Selasa 917/1/2018).

Tahun sebelumnya Dinas Pertanian setempat juga menggandeng Gempita untuk program pengembangan tanaman jagung seluas 879 hektare.

Semengtara itu, Kepala Seksi Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Kurdiansyah menyatakan, tahun ini program pengembangan tanaman jagung jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Petani yang tergabung di Gempita, kata Kurdiansyah, mendapat bantuan benih dan pupuk dari Kementerian Pertanian sebanyak 15 kilogram per hektare.

Sebelumnya bantuan ini diberikan kepada kelompok tani di Desa Kasiau, Desa Nawin, Desa Binjai dan Kelurahan Mabuun dengan total lahan pengembangan jagung seluas 870 hektare.

Termasuk 200 hektare di lokasi tanaman karet dengan menerapkan sistem tumpang sari masing-masing Desa Bongkang, Desa Kembang Kuning, Desa Marindi dan Desa Pangelak Kecamatan Upau.

 

KOMENTAR