Survei Pilkada Jakarta: Anies Baswedan Unggul Head to Head dengan Ridwan Kamil

JAKARTA, INAKORAN.com - Anies Baswedan unggul head to head melawan Ridwan Kamil dan Basuki Thahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada Jakarta 2024. Hal ini ditunjukkan dalam survei terbaru Lembaga Survey Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis Minggu (18/8/2024).

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menyebut, head to head dengan Ridwan Kamil, Anies mendapat 42,8 persen suara, unggul jauh di atas Ridwan yang hanya memperoleh 34,9 persen.

"Kalau hanya ada dua nama ini yang bersaing, Anies Baswedan dapat 42,8 persen, Ridwan Kamil 34,9 persen, dan yang belum tahu 22,3 persen," ungkap Saidiman dalam keterangan pers, Minggu (18/8/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Tanggapi Isu "Calon Boneka" di Pilkada Jakarta 2024

Jika dihadapkan dengan Ahok, Anies unggul tipis 2,3 persen. Mantan calon presiden dalam Pilpres 2024 itu memperoleh 37,8 persen suara, sedangkan Ahok mencapai 34,3 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan berkisar di angka 28 persen.

Adapun tokoh lain yang disimulasikan bakal head to head dengan Anies adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Jika Anies bersaing head to head dengan Kaesang Pangarep, Anies mendapat dukungan 46,5 persen, Kaesang 15 persen dan yang belum tahu sekitar 38,5 persen," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Setelah 79 Tahun Merdeka, Akhirnya Kita Punya KUHP Baru

Survei yang dilakukan melalui telpon terhadap warga Jakarta ini dilakukan pada periode 8-12 Agustus 2024.

Adapun survei tersebut dilakukan melalui survei telepon terhadap warga Jakarta pada 8-12 Agustus 2024. SMRC menggunakan metodologi sampel secara random dari populasi pemilih berusia 17 tahun ke atas atau warga yang sudah menikah.

Sampel sebanyak 500 orang dipilih secara acak dari database tatap muka yang dilakukan SMRC mewakili pemilih Jakarta.

Baca juga: Puan Maharani: Rakyat Tidak Bisa Disalahkan Atas Pilihan Mereka di Pemilu

"Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi random sampling," tandas Saidiman.