Tabrak Mobil di Pinggir Jalan, Pria Ini Diteriaki Maling, Bersembunyi di Saluran Air dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Timoteus Duang

Tuesday, 05-04-2022 | 08:49 am

MDN
Petugas kepolisian bersama Damkar mencari pemotor yang lari karena diteriaki maling dan ditimpuk batu

 

Jakarta, Inako

Nasib nahas dialami seorang pria berinisial K (27) seorang pemotor yang menabrak sebuah mobil yang diparkir di Jalan Bangunan Barat, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (2/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

Karena menabrak mobil tersebut, K diteriaki maling dan dilempari batu oleh warga setempat. Karena panik, K melarikan diri dan bersembunyi di sebuah saluran air di Jl Haji Ten. Polsek Pulogadung.

Akibatnya, K mengalami sesak napas dan terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Persahabatan.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, peristiwa itu bermula ketika K menabrak sebuah mobil yang sedang parkir di lokasi. Saat itu K membonceng istri dan anaknya.


BACA: 

Menambal Kantong Masyarakat dengan BLT Minyak Goreng


"Saat itu pengemudi sepeda motor yang berboncengan dengan anak istrinya menabrak sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Hal ini menyebabkan korban berikut anak dan istrinya terjatuh ke jalan," kata Kombes Budi Sartono pada Senin (4/4/2022).

"Korban yang panik langsung melarikan diri ke kali di Jalan Bangunan Barat, karena sempat diteriaki maling dan ditimpuk batu oleh warga yang berada di sekitar."

K lalu bersembunyi di sebuah saluran air di Jalan Haji Ten. Untuk mencari K, Polsek Pulogadung meminta bantuan Damkar.

K baru ditemukan setelah selama hampir dua jam pencarian, dalam keadaan sesak napas.


BACA:

Tragis, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Truk


"Pada hari Minggu 3 April 2022 sekitar jam 00.45 WIB jejak korban dapat ditemukan oleh tim dan kemudian dilakukan proses evakuasi korban keluar dari gorong-gorong," jelas Kombes Budi.

Pihak kepolisian kemudian membawanya ke RS Persahabatan untuk perawatan lebih lanjut.

"Korban yang mengalami sesak napas dan menggigil kedinginan dilarikan ke RS Persahabatan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," tutur Budi.

KOMENTAR