Trump Kecewa Dengan China Karena Tak Beri Info yang Jelas Soal Virus Corona
Washington, Inako
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah China karena tidak memberi informasi yang jelas sejak awal terkait munculnya virus corona yang menular begitu masif ke berbagai belahan dunia saat ini.
Menurut Trump, AS sesungguhnya siap bekerja sama dengan China kalau diberitahui sejak awal tentang bahaya virus ini dan begitu cepat menyebar. Trump yakin kalau China mau bekerja sama dengan AS mungkin kondisinya tidak akan terjadi seperti saat ini.
"Mereka seharusnya memberi tahu kami tentang ini," kata Trump dalam konferensi pers reguler di Gedung Putih, Minggu (22/3/2020) waktu setempat, sebagaimana dikutip AFP.
"Saya sedikit kesal dengan China. Saya akan jujur dengan Anda ... sebanyak saya suka dengan Presiden Xi dan sebanyak saya menghormati dan mengagumi negara."
Kekesalan Trump memang tidak lepas dari penutupan sejumlah pusat bisnis di AS untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Saat AS melakukan lockdown terhadap dua pusat bisnis yakni Kota New York dan California untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Gubernur New York Andrew Cuomo telah memerintahkan menutup seluruh wilayah New York atau lockdown mulai efektif Minggu Malam (22/3/2020) pukul 20.00. Hal yang sama juga dilakukan oleh Gubernur California Gavin Newsom. Ia telah mengumumkan lockdown dan meminta kepada 40 juta penduduk California untuk tinggal di rumah sejak Kamis (19/3/2020).
Trump mendukung langkah lockdown yang diambil dua wilayah tersebut. Tetapi Trump mengatakan bahwa tidak perlu melakukan lockdown secara nasional karena penyebaran COVID-19 di beberapa negara bagian AS tidak sebanyak di wilayah yang padat penduduknya.
Hingga saat ini korban yang terinfeksi virus corona di AS bertambah 32.356. Total pasien meninggal sebanyak 414 sedangkan yang sembuh 178 orang. Kini AS menjadi negara ketiga dengan kasus terbanyak setelah China dan Italia.
TAG#Amerika Serikat, #Donald Trump, #Virus Corona, #Covid-19, #Lockdown, #New York, #California, #China, #Wabah, #Penyakit Menular, #Presiden, # Xi Jinping, #Inakoran.com
188635659
KOMENTAR