Viral, Gibran Rakabuming Pungut Sampah di Area Car Free Day
Solo, Inako
Aksi Walikota Solo Gibran Rakabuming memungut sampah di area Car Free Day (CFD) jadi viral di media sosial.
Momen tersebut diunggah kembali oleh pengguna akun Instagram @agendasolo. Dalam video itu, tampak putra sulung Presiden Jokowi ini mengenakan kaus putih dan celana hitam berkeliling area CFD mengendarai sepeda.
Dia tampak memunguti sampah yang berserakan di trotoar. Gibran Rakabuming menyayangkan kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam membuang sampah di tempatnya.
Saat tiba di depan Solo Grand Mall (SGM), Gibran terlihat berhenti dan memunguti sampah-sampah plastik minuman yang ada di taman.
Bahkan putra sulung Presiden Jokowi ini menunggu warga selesai minum es yang pakai plastik dan meminta sampah untuk dibuang.
Setelah selesai, Gibran kembali bersepeda dan sesekali berhenti serta mengambil sampah yang dibuang di taman dan dikumpulkan di tempat sampah yang tak jauh dari lokasi.
Saat ditemui usai memantau CFD dengan sepeda, Gibran mengatakan jika kesadaran warga masih kurang untuk membuang sampah pada tempatnya.
Padahal tempat sampah sudah disediakan. Ke depan akan ditambah tempat sampah, sehingga pengunjung tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Nanti kita tambah tempat sampahnya, petugas yang aktif mengambil juga diperbanyak. Kesadaran warga akan buang sampah pada tempatnya memang masih," tandas Gibran.
Gibran juga melihat, masih banyak warga yang duduk-duduk diatas taman. Itu jelas sangat disayangkan mengingat taman berfungsi untuk penghijauan kota.
Dalam CFD, Gibran memperbolehkan pedagang berjualan tapi dilarang berjualan di atas taman. Karena itu jelas akan merusak taman-taman di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
Pemirsa, video yang menayangkan aksi pungut sampa Gibran ini mendapat beragam tanggapan dari warganet. Kebanyakan dari mereka merespons positif aksi Gibran.
"Nah good mas, seorang pemimpin harus memberikan teladan kepada masyarakat. Semoga masyarakatnya sadar pentingnya kebersihan lingkungan," tulis @kak****.
Segitu care-nya pak wali kota. Tapi masyarakatnya kok pada cuek, no respon ke wali kotanya ya guys. Enggak seperti respons masyarakat ke Pak Anis B dan Pak Eric Tohir,” tulis @har**.
Sedangkan pengguna akun @Corpus Juris C berusaha netral dalam mengomentari unggahan tersebut. “Politik adalah citra, mau nampilin sopan, peduli, tegas, marah2, klemar-klemer, sebenarnya bebas. Tapi akan selalu salah di mata lawan politiknya,” tulisnya.
KOMENTAR