Wisuda Angkatan VII SMANU MHT
Lima belas Mei 2018, ujung etape satu angkatan atau hari wisuda angkatan VII. Hari yang diundangkan bersejarah bagi alumni Vincere 07, atau angkatan VII Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin, Jakarta Timur. Ada sekian banyak kenangan, kisah perjalanan masa remaja dari seribu hari (tiga tahun). Diawal masuk SMANU MHT, berawal satu hari pertama dari seribu hari.
Memasuki sebuah lembah, lembah Cipayung layaknya sebuah tetirah paralel sesak ilmu, padat undang (hukum fisika) kerumitan ilmu pisah (kimia) kompleksitas pytagoras (matematika) berjuta-juta bahasa latin dari ilmu hidup (biologi) mensyaratkan banyak aspek campur dan, tentu mencakup.
Platform Lembah Cipayung, juga perspektif lembah air mata. Sekurang-kurang ada sebagian siswa yang hampir “menyerah” di smester pertama dari enam smester yang wajib di jelajah. Ini pengalaman sebagian siswa angkatan VII, walaupun bukan seluruhnya. Bayangkan, mata ajar yang yang lazim dipelari selama seribu hari dari sekolah reguler, di SMANU MHT hanya boleh dipelajari selama 365 (1 tahun) hari dipotong hari libur entah hari minggu, hari libur keagamaan maupun hari libur nasional. Tahun kedua, wajib ikut olimpiade, kurikulum Cambridge stres mendera-dera lelah tiada terkira.
[caption id="attachment_29014" align="aligncenter" width="600"]
Wisudawan/wisudawati SMAN Unggulan MH Thamrin Angkatan VII [Inako/Adin][/caption] Terbayang menjadi siswa unggul, seperti meraih keharuman mawar. Adakah membayang, keharuman setangkai mawar tanpa duri? Seperti juga symbol Sekolah, se-ekor rajawali artifisial dari sebuah reputasi (keunggulan), adakah membayang rajawali terbang, tanpa badai? Rajawali akan terus terbang tinggi “karena” badai. Ya angkatan VII mengukir sejarah baru memposisikan regunya sebagai nomor “satu” (mawar dan rajawali) bidang saintek se-DKI (swasta dan negeri) dari pertarungan ujian nasional yang dihelat pada tahun ajar 2018. Regumu (angkatan VII) adalah mawar dan rajawali? Terserah!! Kita pindai dengan ucapan : Selamat ya regu VII atas keberhasilanmu memecahkan rekor. Kepala Dinas Pendidikan DKI , ketua Komite lintas angkatan, stakeholder SMANU MHT, hingga orang tua angkatan VII, meski bisik-bisik, itu kata yang terucap, tiada yang lain. Kita ulangi Selamat ya angkatan VII atas prestasimu, siapapun boleh lupa, sejarah SMANU MHT mencatatmu.
Sinergi Yang Terbangun Iklhlas
Alih-alih, sebuah keberhasilan atau kesuksesan, semisal angkatan VII, mensyarakatkan kian banyak peran, peran guru, peran orangtua, peran komite sekolah, peran pelaku (siswa) dan peran system, perangkat serta prasarana kegiatan belajar mengajar.
[caption id="attachment_29015" align="aligncenter" width="276"]
Drs. Warnoto, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN Unggulan MH Thamrin [Inako/Adin][/caption]“Saya bangga sekaligus mengapresiasi dengan guru-guru di SMANU MHT, mudah sekali saya ajak kerja sama, saling pengertian tinggi, ketika pertama kali saya menjadi kepala sekolah di sini” pungkas Drs. Warnoto, Kepala Sekolah SMANU MHT, menjawab inakoran.com ketika ditanya pemicu angkatan VII meraih nomor satu pada ujian nasional 2108. Lebih lanjut Warnoto menyampaikan, “guru-guru di sini sangat bisa kerja sampai larut malam tanpa bayaran lembur, mereka mengawasi dari pagi hingga petang dari petang sampai malam. Bekerja dengan ikhlas”. Ujarnya. Jika demikian adanya, induk rajawali dan pokok mawar itu rupanya telah bersarang dan bertumbuh di sebuah lembah Cipayung, meski cuaramnya tiada seberapa, keharumanmu (para guru dan seluruh stakeholder), kita catat ya. Terimakasih para guru & stakeholder SMANU MHT, Terimakasih para Pahlawan Pendidikan, Tut wuri handayani. Nonton ya video wawancara INAKORAN.COM dengan Kepala Sekolah SMANU MHT.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=686Trf8bE04[/embed]
Baca juga :
Pelepasan Siswa Kelas 12 SMANU MHT 2018
Cinta Untuk Mama SMANU MHT
Tim SMANU MH Thamrin Raih Juara III Lomba Ilmu Ekonomi UNTAR
TAG#Jakarta, #Smanu Mht, #Kemendiknas
182257553
KOMENTAR