Koalisi Gerindra-PKB: Pertemukan Dua Segmen Politik yang Berbeda

Timoteus Duang

Friday, 12-08-2022 | 16:58 pm

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendeklarasikan koalisi pada akhir pekan ini. Koalisi keduanya dinilai memberi nilai tambah untuk bertarung di Pemilu 2024 nanti.

 

”Jika Gerindra dan PKB bisa bertemu dan sepakat berkoalisi, itu bisa menjadi nilai tambah bagi kedua parpol, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes pada Kamis (11/8/2022).

Gerindra dan PKB akan membentuk kombinasi yang baik sebab keduanya berasal dari spektrum politik yang berbeda, baik dari basis massa, narasi, ideologi, dan segmen politik.

Arya menilai, Prabowo dan Cak Imin telah menghitung kebutuhan dan kekuatan yang harus dilengkapi keduanya.

 


Baca juga

Bharada Eliezer Cabut Kuasa, Deolipa Yumara: Di Tahanan Bisa Ngetik?


 

Misalnya Gerindra yang ingin mengusung Prabowo sebagai capres membutuhkan suara kelompok nahdliyin yang berbasis di Jawa Timur. Nahdliyin dan Jawa Timur adalah basis pemilih tradisional PKB.

Sementara itu, PKB masih mencoba membuka peluang bagi Cak Imin untuk mendapatkan tiket di Pilpres 2024 nanti. Gerindra dan PKB dipertemukan oleh masing-masing kepentingan ini.

”Faktor pengikat mereka soal capres dan cawapres, keduanya berada pada satu titik temu atas kebutuhan politik masing-masing,” ujar Arya.

 

KOMENTAR