Marwah Presiden Makin Hilang, Habib Kribo Sebut Pilpres 2024 Terburuk di Era Reformasi

Saverianus S. Suhardi

Saturday, 27-01-2024 | 17:28 pm

MDN
Habib Kribo saat ditemui di Jakarta pada Sabtu, 27 Januari 2024 [Foto: Inakoran/Aril Suhardi]

 

Jakata, Inakoran.com

Semakin dekat menuju 14 Februari, masyarakat di akar rumput juga semakin resah dan khawatir, pemilihan umum 2024 berjalan tidak bersih dan jujur.

Keresahan itu dirasakan juga oleh Zein Azzegaf atau biasa disapa Habib Kribo. Dia bahkan menyebut pemilihan presiden(Pilpres) tahun ini akan dikenang sebagai kontestasi terburuk di zaman reformasi.

“Saya sudah merasa Pilpres ini nggak jujur. Bagi saya ini Pilpres terburuk sejak era reformasi. Kita dipertotonkan dengan hak-hal yang nggak nyaman,” ujar Habib Kribo di Jakarta pada Sabtu (27/01/2024).

BACA JUGA: Relawan Alumni SMA 4 Jakarta Gelar Doa Kebangsaan untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud

Dia pun menyinggung dua Pilpres sebelumnya. Menurut dia, pada Pilpres 2014 dan 2019, masyarakat takut dan resah dengan politik identitas.

Namun, pada Pilpres tahun ini, banyak kelompok masyarakat yang takut dan resah karena merasa tidak merasa bebas, adanya tekanan, dan intimidasi.

“Kalau kemarin 2014 dan 2019 kita itu ada ketakutan politik identitas, saat ini lebih mengancam, ada tekanan, nggak ada kemerdekaan ini orang semuanya,” kata Habib Kribo.

Habib Kribo juga menyinggung pernyataan Joko Widodo yang menyebut presiden boleh berkampanye dan memihak.

Menurut dia, Presiden Jokowi terkesan tidak konsisten dengan ucapannya sendiri.

“Saya pikir itu ucapan yang memaksakan diri. Jokowi kan pernah bilang presiden dan ASN harus netral. Kenapa kok sekarang berubah? Kalau presiden saja tidak konsisten gimana?” jelas Habib Kribo.

BACA JUGA: Ganjar Soal Food Estate: Mesti Diserahkan ke Ahlinya, Petani!

Akibatnya, marwah presiden semakin hilang saat ini. Kalau memang ingin berkampanye, tambah Habib Kribo, presiden sebaiknya mengundurkan diri agar Pilpres tetap berlangsung jujur dan bersih.

“Kok lihat makin kemari marwahnya presiden hilang gitu loh. Membagi sembako, boleh berkampanye. Padahal kalau dia mau berkampanye ya mengundurkan diri.”

Habib Kribo mengakui kinerja Jokowi. Namun, belakangan ini banyak aturan yang ditabrak Jokowi. Dia mengkhawatirkan, Indonesia akan mengalami banyak kemunduran karena aturan ditabrak dengan mudah.

“Jokowi dalam kinerja bagus. Masalahnya adab negara dilanggar. Takutnya, ke depannya pemimpin merubah lagi aturan seenaknya. Mau dibawa ke mana negara ini. Apakah ingin ke depan Indonesia hancur, karena setiap orang boleh merubah keadaan.”

KOMENTAR