Menteri Prabowo Dievaluasi Setelah Enam Bulan, Hashim: Yang Kurang Efisien, Korup, dan Kurang Berdaya, ya Maaf...

Timoteus Duang

Thursday, 24-10-2024 | 10:25 am

MDN
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo

JAKARTA, INAKORAN.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyebut Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi kinerja Menteri Kabinet Merah Putih dalam enam bulan mendatang. Menteri dan wakil menteri yang kurang efisien, melakukan korupsi, dan tidak mampu bekerja dengan baik, akan ditindak tegas.

"Ini kalau dalam enam bulan pertama, ya maaf, yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya, atau mungkin lelah atau kurang tenaga, ya bisa ngerti kan," ujar Hashim di Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2024).

 

"Dia (Presiden Prabowo) orangnya tegas. Orangnya tegas, saya kira banyak yang sudah tahu. Jadi, itu yang saya maksud."

Walaupun terkesan "gemuk", Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo-Gibran dituntut untuk mencapai target maksimal. Hashim mengaku dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat terkait komposisi kabinet yang ada saat ini.

Baca juga: Kemenkeu Langsung Berada di Bawah Koordinasi Presiden: Apa Untung-Ruginya?

"Ada dua komentar yang saya terima dari masyarakat. Pertama, kok jumlah menteri perempuan sedikit. Ini saya sampaikan. Ini ada yang saya sampaikan," katanya.

"Tapi kedua, adalah kok bisa gemuk. Nanti takutnya high cost, little output," tegas adik Prabowo itu.

Baca juga: UU Administrasi Kependudukan Digugat, MK Diminta Izinkan Warga Tidak Memeluk Agama

Oleh karena itu, lanjutnya, penting bagi Presiden Prabowo untuk mengevaluasi kinerja para menteri secepat mungkin.

 

KOMENTAR