Tiga Pendukung Prabowo-Gibran Dapat Jabatan Strategis dari Presiden Jokowi

Jakarta, Inakoran.com
Presiden Joko Widodo memberikan jabatan atau posisi strategis kepada tiga orang yang selama pemilihan presiden menjadi pendukung atau bagian dari tim sukses Prabowo-Gibran. Siapa saja mereka?
Pertama, Siti Zahra Aghnia. Siti Zahra ditunjuk menjadi Komisaris Indpenden di PT Pertamina Patra Niaga.
Diketahui, Siti Zahra adalah istri dari Muhammad Arief Rosyid Hasan, Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Demokrat Sebut Jabat Tangan Moeldoko dengan AHY Tidak Bermakna, Tetap Tuntut Permintaan Maaf
Kedua, Prabu Revolusi. Sebelum para capres dan cawapres mendaftar di Komisi Pemilihan Umum, Prabu bergabung dengan kubu Ganjar-Mahfud. Namun, dia kemudian membelot dan mendukung Prabowo-Gibran.
Teranyar, Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional.
Ketiga, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY bergabung ke kubu Prabowo-Gibran karena sakit hati dikhianati oleh Anies Baswedan. Anies menjanjikan AHY posisi Cawapres. Namun, ia tidak menepatinya dan malah memilih Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB.
Di koalisi Prabowo-Gibran, AHY menjabat sebagai salah satu dewan pengarah. Teranyar, Presiden Jokowi melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN), sekaligus menandai runtuhnya konsistensi Demokrat yang selama sembilan tahun setia menjadi oposisi pemerintahan.
TAG#Prabowo, #Gibran, #Jokowi, #Kekuasaan
190215846
KOMENTAR