AHY: Kalau Cuma Sekadar Gimik Politik, Saya Khawatir Koalisinya Akan Mudah Rapuh

JAKARTA, INAKORAN.COM

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengomentari penundaan deklarasi Koalisi Perubahan yang dalam perencanaannya beranggotakan Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). AHY menyebut, pihaknya tidak mau koalisi dideklarasikan hanya sebagai gimik politik semata.

"Jangan tergesa-gesa, gopoh. Kalau hanya sekadar bersatu, cuma sekadar gimik politik, saya khawatir koalisinya akan mudah rapuh," ucap AHY saat berpidato dalam acara Pelantikan Pengurus DPC Demokrat Se-Provinsi Jawa Barat, Sabtu (19/11/2022).

AHY juga menyebut, Demokrat masih memiliki banyak waktu untuk mematangkan rencana koalisi, karena pendaftaran peserta Pilpres baru akan dibuka bulan Oktober tahun depan.

"Buat apa kalau hanya sekadar mendeklarasikan tetapi pecah di tengah jalan?"

Baca juga

Tentang Kasus Ismail Bolong, Kapolri: Supaya Lebih Jelas, Lebih Baik Tangkap Saja

Putera sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengakui bahwa selama ini Demokrat memang intens membangun komunikasi dengan NasDem dan PKS. Namun, ada pihak yang menghalang-halangi terbentuknya poros koalisi ini.

"Tentu kalau itu (koalisi Demokrat-Nasdem-PKS) terjadi mungkin dianggap sebagai sebuah peluang bagi kita untuk sukses sehingga banyak upaya agar itu tidak terjadi," ujarnya.

Baca juga

Pemerintah Diyakini Mampu Redam Efek Negatif Kenaikan Suku Bunga

Walaupun demikian, halangan eksternal itu tidak membuat AHY khawatir. Karena itu, dia mengajak jajaran partainya untuk tetap teguh dan solid berupaya agar poros Koalisi Perubahan bisa segera terbentuk.

"Mudah-mudahan terbangun benar sebuah koalisi, sebuah poros perubahan. Dan benar-benar terbentuk pasangan yang bisa membawa perubahan, perbaikan tadi."