Aliran Modal Keluar  dari Pasar Uang Indonesia Pekan ke-2 Mei Capai Rp 4 Triliun

Sifi Masdi

Tuesday, 16-05-2023 | 07:22 am

MDN
Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia pada pekan kedua Mei 2023 cukup besar. Bank Indonesia (BI) mencatat pada periode periode 8 Mei 2023 hingga 11 Mei 2023, aliran modal yang keluar sebesar Rp 4,04 triliun.

BACA JUGA: Menkeu Sampaikan Kepemilikan Saham Indonesia di IsDB Duduki Posisi ke-3

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, asing atau nonresiden  hengkang baik dari pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham.

"Nonresiden jual neto Rp 2,94 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 1,10 triliun di pasar saham," tulis Erwin dalam keterangannya, Jumat (12/5).

 

 

Meski asing  hengkang dari pasar keuangan domestik, tetapi Erwin mengatakan bahwa premi risiko investasi di Indonesia justru turun. Terlihat dari penurunan premi credit default swap (CDS).

 

BACA JUGA: ChatGPT Mulai Dipakai Untuk Analisa Saham, Wall Street Langsung Guncang

Ia menambahkan bahwa selama tahun 2023 atau dari awal tahun hingga 11 Mei 2023, masih tetap terpantau ada aliran modal asing masuk secara keseluruhan baik di pasar SBN maupun saham.

Secara year to date (ytd), nonresiden beli neto Rp 64,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 15,29 triliun di pasar saham.

 

 

 

 


 

 

 

 

KOMENTAR