Altcoin Jadi Pilihan Alternatif Bagi Investor di Tengah Penurunan Harga Bitcoin
Jakarta, Inakoran
Pasar kripto tengah mengalami pergeseran besar. Dengan harga Bitcoin yang terus tertekan, perhatian investor kini beralih ke altcoin, yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan signifikan. Periode yang disebut altseason—di mana altcoin menunjukkan performa lebih baik dibandingkan Bitcoin—kini resmi dimulai, membuka peluang investasi menarik bagi para pelaku pasar.
Apa Itu Altseason?
Altseason adalah fase dalam pasar kripto ketika dominasi Bitcoin terhadap total nilai pasar kripto menurun, sehingga memberikan ruang bagi altcoin untuk mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Saat ini, dominasi Bitcoin tercatat turun ke level 56,1%, di bawah garis dukungan dua tahunnya, mengindikasikan dimulainya altseason.
Para analis optimistis bahwa altcoin unggulan akan mencetak reli besar selama Desember 2024, sehingga menarik perhatian investor yang mencari peluang baru di tengah volatilitas pasar Bitcoin.
BACA JUGA:
Harga Minyak Dunia Naik Tipis: Ekonomi China Mulai Bangkit
Harga Emas Turun: Dampak Aksi Ambil Untung
Bitcoin Tembus Rekor Baru: USD 99.000 per Koin
Bitcoin Menguat, Kripto Lain Anjlok: Kamis, 28 November 2024
Berikut tiga altcoin yang menjadi sorotan utama investor selama altseason, seperti dilansir dari CoinMarketCap:
1. Ondo (ONDO)
Ondo Finance menawarkan kombinasi unik antara keuangan tradisional dan efisiensi blockchain. Proyek ini memungkinkan tokenisasi aset yang menghasilkan pendapatan, seperti US Treasury dan deposito bank, untuk memberikan akses yang lebih luas ke produk keuangan berkualitas tinggi.
Keunggulan Utama Ondo terletak pada tim manajemen aset yang menciptakan produk token, serta tim teknologi yang membangun protokol DeFi. Selain itu, teknologi Ondo meningkatkan fungsionalitas produk keuangan berbasis blockchain. Dengan pendekatan inovatif ini, ONDO berpotensi menjadi pemain utama di sektor tokenisasi aset.
2. Arbitrum (ARB)
Arbitrum adalah solusi Layer-2 untuk Ethereum yang dikembangkan oleh Offchain Labs. Teknologi ini membantu jaringan Ethereum bekerja lebih cepat dan efisien melalui penggunaan optimism rollup—teknologi yang memungkinkan pengelompokan transaksi di luar jaringan utama sebelum memprosesnya.
Keunggulan Utama Arbitrum adalah kecepatan dan biaya rendah, sehingga mengurangi waktu transaksi dan memangkas biaya operasional.
Selain itu, token ARB memungkinkan pemegangnya untuk memberikan suara pada keputusan jaringan, sehingga menciptakan ekosistem yang inklusif. Dengan meningkatnya permintaan akan solusi skalabilitas, ARB menjadi salah satu altcoin paling menjanjikan di tengah persaingan ketat.
3. Starknet (STRK)
Starknet hadir sebagai solusi Layer-2 untuk Ethereum yang menggunakan teknologi STARK (Scalable Transparent Argument of Knowledge) untuk mempercepat dan menghemat biaya transaksi di blockchain Ethereum. Token STRK resmi diluncurkan pada Februari 2024 dan telah menarik perhatian besar di komunitas kripto.
Keunggulan Utama Starknet, pertama kehadiran teknologi inovatif, di mana menggunakan sequencer dan prover untuk memproses transaksi batch, menjadikannya lebih cepat dan hemat biaya.
Kedua, fokus pada efisiensi: ini sesuai dengan tren pasar yang mengutamakan solusi blockchain murah dan efektif. Dengan pendekatan yang canggih dan tim yang berpengalaman, STRK diprediksi menjadi salah satu altcoin unggulan selama altseason ini.
KOMENTAR