Amin Santoso Anggota DPR Partai Demokrat Terjerat OTT KPK

Inakoran

Monday, 07-05-2018 | 20:00 pm

MDN
Amin Santoso (rompi oranye) anggota DPR-RI Fraksi

Jakarta, Inako



Hampir sukar dipercaya,  niat Amin Santoso mendapatkan uang tanpa kerja keras bahkan dengan jumlah yang menggiurkan tidak bisa diurungkan, walau kemudian dicokok Penyidik KPK pada Jumat, (4/5/2018), uang seperti magnet, tampaknya.

Amin Santoso, tersiar bahwa dirinya adalah,  anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat. Ia, sulit mengendalikan air liurnya untuk mendapatkan uang haram alih-alih  terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (4/5/2018). Dalam penjelasan Penyidik KPK, Amin diraba-raba menerima hadiah atau janji mengenai usulan dana perimbangan daerah pada RAPBN Perubahan 2018.

[caption id="attachment_27412" align="alignleft" width="352"] Amin Santoso, anggota DPR-RI Komisi IX Fraksi Partai Demokrat [ist.][/caption]Amin Santoso, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat merupakan salah satu dari empat orang yang terjerat lembaga penjerat KPK. Komisi penjerat ini kerapkali dituduh hanya bisa menangkap tersangka korupsi tanpa edukasi seperti anak sekolah dan anak-anak. Kendati mendapat tudingan seperti itu mereka tetap tekun memasang jerat dan, sama uletnya memasang pamflet di tempat-tempat umum “ Berani Jujur Hebat”.

Penyidik sudah intip mangsanya sejak enam bulan lalu atau sejak Desember 2017 dan klimaksnya  pada operasi pembelengguan tangan pada Jumat (4/5)  jelas Ketua KPK Agus Rahardjo. Pembelengguan itu tentu mengeringkan air liur atau sekurang-kurangnya surut ia mengalir , bercampur keringat dingin, dinding pipi pun memperagakan pucat pasi, kalau tidak salah.

Ruang tahanan KPK belakangan memang sedikit berkurang satu orang ketika Setya Novanto ganti hawa di Lapas Sukamiskin Bandung. Untuk mengisi kekosongan ini barangkali. Entah.

 

 

 

KOMENTAR