Anggota The Fed Masih Terbelah Soal Kebijakan Suku Bunga
Jakarta, Inako
Para pembuat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Federal Reserve (The Fed) masih berbeda pendapat soal kebijakan suku bunga menjelang pertemuan akhir Oktober ini.
Sejumlah bankir tidak yakin bahwa kesepakatan perdagangan AS-China parsial akan menghilangkan ketidakpastian kebijakan yang telah membebani pertumbuhan ekonomi selama berbulan-bulan.
Namun di sisin lain, di antara para pembuat kebijakan berbeda pendapat soal pemangkasan suku bunga seiringan dengan tingkat pengangguran yang rendah dan pembelanjaan konsumen yang kuat.
“Saat ini, saya melihat ekonomi berada di tempat yang baik begitu juga dengan akomodasi kebijakan,” ujar Presiden Fed San Francisco Mary Daly kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Rabu (16/10/2019).
Namun ia juga mengakui tentang bertahannya rasa ketidakpastian meskipun tekanan ini sedikit menurun karena progres mengenai Brexit dan negosiasi perdagangan antara AS dan China.
“Inflasi yang lemah, termasuk data baru pada Selasa (15/10) menunjukkan prospek inflasi tiga tahun di antara konsumen AS yang jatuh ke rekor level terendah,” tambahnya.
Ia masih memperkirakan inflasi akan naik kembali ke target 2 persen yang dibuat The Fed. Ia juga yakin langkah penurunan suku bunga yang telah dilakukan sebanyak dua kali sepanjang tahun ini, pada Juli dan September, akan membantu mempertahankan ekspansi ekonomi AS.
Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Fed St. Louis James Bullard. Ia menyampaikan gambaran yang suram untuk ekonomi AS. Seperti Daly, dia melihat apa yang disebutnya sebagai "ketidakpastian rezim perdagangan" sebagai risiko utama bagi ekonomi AS, selain inflasi yang lemah dan pertumbuhan global yang melambat.
Namun berbeda dengan Daly yang mengatakan kebijakan saat ini "sedikit akomodatif", justru Bullard berpandangan kebijakan saat ini mungkin "terlalu ketat".
“Akibatnya, The Fed dapat memilih untuk menyediakan akomodasi tambahan di masa depan, tetapi keputusan akan dibuat berdasarkan pertemuan demi pertemuan,” ujar Bullard dalam suatu konferensi di London pada Selasa (15/10).
Pendapat Daly maupun Bullard memang tidak mewakili panel regulator kebijakan The Fed secara keseluruhan. Namun keduanya mewakili dua kelompok besar di dalam tubuh bank sentral tersebut antara yang meyakini prospek positif secara umum dan yang percaya ekonomi AS membutuhkan kebijakan lebih longgar untuk menghindari tenggelam dalam resesi.
TAG#The Fed, #Suku Bunga, #Amerika Serikat
188648407
KOMENTAR