BNI Akui Penurunan Bunga Deposito Mengacu Pada Bunga Acuan BI
.Jakarta, Inako
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui tingkat bunga deposito perseroan masih stabil, meski di tengah pandem Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya deposito memiliki tenor jangka pendek dan jangka panjang, artinya tingkat bunga memang tidak bisa diubah-ubah lantaran bersifat perjanjian antara deposan dengan bank.
BACA JUGA: Sore Ini Rupiah Ditutup Naik Tajam Rp 14.095 Per Dolar AS, 3 Juni 2020
"Rata-rata deposito berjangka waktu tiap bulan menjadi pilihan favorit pemilik dana sehingga penyesuaian bunganya pun mengikuti jangka waktu dan arah dari kebijakan suku bunga BI dan penjaminan LPS," kata Anggoro, Rabu (3/6).
BACA JUGA: Update Positif Virus Corona 3 Juni 2020: 28.233 Kasus
Anggoro mengaku bahwa kalau melihat tren ke depan, ada kecenderungan bunga deposito akan menurun. "Mengacu pada ekspektasi inflasi yang rendah, maka ada ruang bagi BI menurunkan BI 7-day reverse repo rate," sambungnya.
BACA JUGA: Sidang Kasus Jiwasraya: Ada Rp 91 Triliun Dana Dipakai untuk Investasi yang Tak Sesuai Ketentuan
Seperti diketahui, mengacu pada data Pusat Informasi Pasar Uang Bank Indonesia (PIPU-BI) per 29 Mei 2020 rata-rata bunga deposito BNI untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan yakni sebesar 4,88%, 5,5%, 5,25% dan 5%. Posisi ini relatif turun dibandingkan dengan bulan April 2020 dengan besaran masing-masing 4,9%, 5,6%, 5,3% dan 5,1%.
TAG#Bank, #BNI, #Bank BNI, #Bank Indonesia, #Suku Bunga, #Deposito, #Bunga Deposito, #Perbangkan, #LPS, #Inakoran.com
188648702
KOMENTAR