BPBD Boyolali Bantu Warga Yang Rumahnya Roboh Karena Angin Kencang Sabtu

Binsar

Monday, 11-11-2019 | 12:00 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Boyolali, Inako

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya roboh akibat hujan yang disertai angin kencang, Sabtu (9/11).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan yang disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Boyolali Jateng, Sabtu, mengakibatkan lima unit rumah warga roboh.

Kelima unit rumah tersebu masing-masing milik Nardi, Nuri, Sawali, Parman dan Mungin, di Desa Jerukan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali bersama warga setempat telah melakukan gotong royong membantu pembersihan puing-puing bangunan pada korban. Laporan terakhir menyebutkan bahwa kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Terkait bencana itu, Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo di Boyolali, Senin, meminta warga di lokasi bencana untuk waspada terhadap angina kencang sebagai akibat perubahan cuaca di msuim pancaroba saat ini.

"Kami meminta masyarakat terus waspada setiap hujan turun disertai angin kencang dan tunda keluar rumah atau bepergian," pintanya.

Lebih lanjut Bambang meminta masyarakat untuk memangkas ranting pohon-pohon besar yang akar tidak kuat di sekelilimng rumah. Hal itu, untuk mengurangi beban pohon ketika diterjang angin kencang tidak rohoh.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Boyolali kini terus melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon di sepanjang pinggir jalan protokol yang dianggap bisa membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat waspadai bencana tanah longsor terutama daerah dataran tinggi Boyolali bagian Selatan. Terutama jalur Boyolali-Cepogo-Selo yang rawan longsor.

Dilaporkan, saat ini TRC BPBD juga memberikan bantuan logistik kepada lokasi kejadian untuk membantu para korban rumah roboh. Pemerintah bersama warga kemudian akan melakukan pembangunan kembali rumah semi permanen milik para korban.

KOMENTAR