Bukan Hanya Asmat, Kota Tarakan Juga Dilanda Gizi Buruk

Inakoran

Thursday, 08-02-2018 | 01:47 am

MDN
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kala memberi

ong>Tanjung Selor, Inako – 

Kabupaten Asmat, Papua, menjadi trending topic media nasional dalam minggu-minggu belakangan ini. Hal itu dipicu kasus gizi buruk dan wabah campak yang menyerang warga di kabupaten itu dalam sebulan terakhir.

Akan tetapi, Asmat ternyata bukanlah satu-satnya daerah yang sedang dilanda gizi buruk. Salah satunya adalah Tarakan, Kalimantan Utara.

Menurut kepala Dinas Kesehatan Tarakan, Ir. Subono Samsudi, MT, kasus gizi buruk juga ada di Kota Tarakan.

"Jangankan Papua, di Kota Tarakan saja kasus gizi buruk ada," ujarnya.

Akan tetapi, meski sama-sama mengalami gizi buruk, kasus yang terjadi di Asmat berbeda dengan apa yang terjadi di Tarakan.

Jika di Asmat, gizi buruk disebabkan oleh keterbatasan asupan makanan bergizi sebagai akibat kondisi infrastruktur perhubungan, maka di Tarakan, gizi buruk terjadi akibat ketidaktahuan orang tua dalam memberikan makanan sehat dan bergizi bagi anak.

"Termasuk karena ketidaktahuan serta alasan sayang anak sehingga apa keinginan mereka diikuti, misalnya anak justru kenyang karena makan snack kemasan, seperti chiki-chiki ketimbang makanan bergizi," ujarnya, di Tarakan, Selasa (6/2/2018).

Karena itu, Subono mengingatkan para orang tua agar memiliki pengetahuan tentang makanan sehat, serta melarang anak untuk mengkonsumsi jajanan di luar, sebab selain tidak sehat, jajanan itu kemungkinan mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.

Dari pemerintah telah melakukan berbagai program mulai penyuluhan, layanan kesehatan dan memberi makanan bergizi melalui Posyandu sebagai ujung tombak.

Ia mengungkapkan data kondisi Tarakan pada Januari sampai Desember 2017 tercatat ditemukan 40 balita gizi buruk.

Ada yang meninggal, ada yang sembuh, kemudian ada yang tidak terpantau lagi karena orang tuanya pindah.

 

TAG#Gizi Buruk, #Kaltara, #Tarakan

182241565

KOMENTAR