China Kirim Sistem Rudal Anti-pesawat ke Sekutu Rusia
Jakarta, Inako
Beijing dikabarkan diam-diam mengirimkan sistem rudal anti-pesawat ke salah satu sekutu Rusia, Serbia pada Sabtu (9/4). Pengiriman ini dilakukan saat situasi di kawasan tersebut masih belum stabil.
Media dan pakar militer menjelaskan sebanyak enam pesawat angkut Y-20 milik Angkatan Udara China mendarat di bandara sipil Belgrade pada Sabtu (9/4). Pesawat tersebut dikabarkan membawa sistem rudal HQ-22 dan akan diberikan kepada militer Serbia.
Baca juga: PDIP: Menko yang Mengusung Wacana 3 Periode Harus Undur Diri
Presiden Serbia Aleksandar Vuic sebelumnya sempat menyinggung penempatan senjata canggih di negaranya. Ia mengklaim bakal menunjukkan kehebatan militer Serbia pada Senin (11/4) atau Selasa (12/4). Vuic juga mengeluhkan ketidaksediaan NATO untuk mengizinkan pengiriman sistem tersebut di wilayah mereka, mengingat tensi antara Rusia dan Ukraina semakin memburuk.
Sementara itu, pengiriman sistem rudal anti-pesawat tersebut menjadikan Serbia sebagai negara Eropa pertama yang mengoperasi rudal China.
Akan tetapi, negara Barat tidak menyukai kedekatan Serbia dan China. Pada 2020, pejabat Amerika Serikat memperingatkan Serbia atas pembelian sistem HQ-22 ini. AS menilai, jika ingin bergabung dengan Uni Eropa dan aliansi Barat lainnya, Serbia harus menyelaraskan peralatan militer mereka dengan standar Barat.
Serbia diketahui merupakan salah satu sekutu Rusia. Meski menyetujui kecaman PBB atas invasi Rusia, Serbia menolak memberikan sanksi terhadap negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.
KOMENTAR