Desak Putin Hentikan Perang, Paus Fransiskus Ingatkan Tragedi Kemanusiaan Rwanda
Jakarta, Inako
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang di Ukraina.
Paus bernama asli Jose Mario Bergoglio itu mengingatkan kembali tragedi kemanusiaan di Rwanda 25 tahun yang lalu. Oleh karena itu, dia meminta Putin segera menghentikan kebrutalan yang terjadi di Ukraina.
Baca juga: Megawati Membuat Rendang Ayam Tiap Lebaran, Puan Bagikan Resepnya
Paus Fransiskus mengungkapkan hal tersebut saat wawancara dengan media Italia, Corriere Della Sera, yang dirilis pada Selasa (3/5/2022).
Dikuti dari Reuters, paus pertama dari Amerika Selatan itu mengungkapkan, dirinya sudah meminta diplomat Vatikan untuk mengirimkan pesan ke Putin sekitar tiga pekan setelah perang berkecamuk.
Dalam pesan tersebut, Paus Fransiskus mengaku dirinya ingin ke Moskow untuk bertemu Putin. Akan tetapi, permintaan tersebut belum ditanggapi Rusia.
Sekalipun belum ditanggapi, Paus Fransiskus menegaskan akan terus berupaya agar bisa pergi ke Rusia dan bertemu Putin.
Dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus tidak ragu mengkritik Rusia dan bahkan dia memakai istilah ‘agresi’ dan ‘invasi.’
Padahal Paus Fransiskus tidak pernah memakai istilah-istilah itu sebelum wawancara tersebut.
Menurut Paus Fransiskus, Putin melakukan invasi karena NATO terus ‘mengonggong.’ Hal itu membuat memicu kemarahan Putin.
Paun Fransiskus juga mengungkapkan dirinya belum berencana untuk mengunjungi Ukraina.
TAG#Paus Fransiskus, #Gereja Katolik, #Putin, #Ukraina, #Rusia, #Rwanda
182419227
KOMENTAR