Donald Trump Tekan Arab Saudi Segera Pangkas Produksi Minyak

 Washington, Inako

Presiden Amerika Serikat  (AS) Donald Trump memberikan ultimatum kepada Arab Saudi untuk memangkas produksi minyak dan menghentikan perang harga minyak dengan Rusia.

BACA JUGA: Trump Ingin Beli 75 Juta Barel Minyak Setelah Harga Jatuh di Bawah US$ 0 Per Barel

Ancaman Trump itu, seperti dilanisr oleh Reuters, pada tanggal 2 April lalu. Pada saat itu Trump mengadakan panggilan telpon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Trump mengatakan kepada MBS, dirinya tidak berdaya untuk menghentikan anggota parlemen dari meloloskan undang-undang untuk menarik pasukan AS dari Kerajaan. Pasukan tidak akan ditarik dari Arab Saudi, kalau Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mulai memotong produksi minyak, termasuk Arab Saudi.

BACA JUGA: Catat, Pertama Kali Dalam Sejarah, Harga Minyak di Bawah US$ 0 Per Barel

Menurut laporan Reuters, Trump menyampaikan pesan kepada Putra Mahkota 10 hari sebelum pengumuman pengurangan produksi minyak. Pemimpin de facto Arab Saudi ini sangat terkejut oleh ancaman Trump dan memerintahkan para pembantunya keluar dari ruangan, sehingga dia bisa melanjutkan diskusi secara pribadi.

BACA JUGA: Harga Minyak Langsung Melonjak, Setelah Trump Telpon Putin

Menurut para analis, apa yang dilakukan oleh Trump di balik ancaman itu sesungguhnya merupakan upaya Trump untuk melindungi industri minyak AS dari krisis harga yang bersejarah, ketika pemerintah menutup ekonomi di seluruh dunia untuk memerangi virus corona.