Dubes Israel Tolak Klaim Bahwa Kondisi Gaza Saat Ini Mirip Jepang Pasca Perang Dunia II
Jakarta, Inakoran
Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilad Cohen mengkritik pernyataan Toshiyuki Mimaki, salah satu ketua Nihon Hidankyo, yang menyebut kondisi Gaza saat ini mirip keadaan yang dialami Jepang usai perang dunia kedua.
Nihon Hidankyo adalah sebuah organisasi terkemuka penyintas bom atom dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.
Menurut Cohen, pernyataan yang membandingkan daerah kantong Palestina di Gaza dengan Jepang setelah Perang Dunia II, berlebihan dan tidak berdasar.
Melansir Kyodonews, Gilad Cohen pada hari Sabtu mengucapkan selamat kepada grup tersebut atas penghargaan mereka di X, sebelumnya Twitter. Tetapi, ia mengkritik komentar yang dibuat oleh Toshiyuki Mimaki pada hari Jumat, dengan menyatakan bahwa perbandingan tersebut memutarbalikkan sejarah dan tidak menghormati para korban.
Saat konferensi pers Jumat lalu, setelah pengumuman Nobel, Mimaki menyebut bahwa situasi di Gaza mirip Jepang usai perang dunia dua.
Mimaki yang memimpin Konfederasi Organisasi Penderita Bom Atom di Prefektur Hiroshima, mengatakan anak-anak banyak mengalami pendarahan dan hal mengingatkan dirinya pada Jepang 80 tahun yang lalu.
Pernyataannya muncul ketika Israel menghadapi kritik atas skala korban sipil dan situasi kemanusiaan di Gaza akibat serangannya sebagai tanggapan terhadap serangan mendadak oleh kelompok militan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Komite Nobel Norwegia menganugerahkan Hidankyo hadiah perdamaian tahun 2024 pada hari Jumat atas upayanya untuk mencapai dunia yang bebas senjata nuklir dan karena menunjukkan melalui kesaksian para saksi bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan lagi.
TAG#gaza, #palestina, #jepang, #perang dunia dua, #Toshiyuki Mimaki, #Nihon Hidankyo, #Dubes Israel, #Gilad Cohen
182193712
KOMENTAR