Harga Emas Antam Naik Hingga Rp 17.000: Rabu, 11 Desember 2024

Jakarta, Inakoran

Harga emas batangan bersertifikat dari Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami lonjakan signifikan dalam perdagangan Rabu (11/12/2024).

Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam tercatat sebesar Rp 1.534.000. Ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 17.000 dibandingkan harga pada Selasa, 10 Desember, yang berada di level Rp 1.517.000 per gram.

Dalam konteks harga buyback, emas Antam juga menunjukkan tren positif. Pada hari yang sama, harga buyback berada di Rp 1.384.000 per gram, naik Rp 19.000 dari harga buyback sebelumnya yang tercatat Rp 1.365.000 per gram pada hari Selasa.

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan Sektor Infrakstruktur: Rabu, 11 Desember 2024

Menko Airlangga Sebut Indonesia akan Buat Bank Emas

Emas Antam Kembali Naik: Selasa, 10 Desember 2024

Harga Emas Global Naik: Dampak Rencana The Fed Turunkan Suku Bunga

Rincian Harga Emas Antam per Rabu, 11 Desember 2024. Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam dalam berbagai pecahan per Rabu (11/12), belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 817.000

Harga emas 1 gram: Rp 1.534.000

Harga emas 5 gram: Rp 7.474.000

Harga emas 10 gram: Rp 14.870.000

Harga emas 25 gram: Rp 37.012.500

Harga emas 50 gram: Rp 73.905.000

Harga emas 100 gram: Rp 147.690.000

Harga emas 250 gram: Rp 368.837.500

Harga emas 500 gram: Rp 737.375.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.474.600.000

Penjelasan Tambahan

Logam Mulia Antam menawarkan berbagai ukuran emas dan perak batangan, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Perbedaan harga per gram emas Antam dipengaruhi oleh berat batangnya. Umumnya, emas dalam ukuran lebih kecil memiliki harga per gram yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh biaya tambahan yang terlibat dalam proses pencetakan.

Harga yang disebutkan adalah patokan yang biasa digunakan oleh pelaku bisnis emas, dan fluktuasi harga emas ini sangat penting untuk dipantau, baik bagi investor maupun kolektor.

Dengan kenaikan harga ini, banyak pihak yang berharap bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, mengingat emas sering kali dianggap sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.