Hati-hati, Kasus Virus Corona Tanpa Gejala di China Tergolong Tinggi

Beijing, Inako

Penyebaran virus corona (Covid-19) semakin menakutkan. Gejala terbaru yang dilaporkan dari China menyebutkan bawah warga di negara tersebut selama beberapa hari terakhir terinveksi virus corona tanpa ada gejala sebelumnya.

Laporan yang dirilis Reuters, Selasa (14/4/2020), menyebutkan jumlah kasus baru virus corona tanpa gejala di China masih tinggi. China melaporkan 57 kasus pada Selasa (14/4), lebih tinggi dari 54 kasus di hari sebelumnya. Laporan tersebut juga menyebut ada lebih dari 6.700 kasus tanpa gejala di China sejak 28 Januari.

BACA JUGA: Amir Khan: Coronavirus Adalah Buatan Manusia Untuk Mengendalikan Populasi

Komisi Kesehatan Nasional (CDC), Rabu (15/4), mengatakan sebanyak 1.297 di antaranya mengalami gejala, sementara 4.444 masih tidak menunjukkan gejala setelah menghabiskan 28 hari di karantina.

Surat kabar China Daily melaporkan pada Rabu (15/4), Pemerintah China telah meluncurkan survei epidemiologi di sembilan wilayah dalam upaya untuk menentukan skala penuh infeksi tanpa gejala dan tingkat kekebalan secara keseluruhan.

BACA JUGA: Tak Ada Meninggal, Ini Cara Vietnam Atasi Virus Corona

Pihak berwenang China pada awal April lalu menyebutkan, dua pertiga dari kasus tanpa gejala kemudian mengalami gejala klinis.

BACA JUGA: 7 April Hingga 4 Mei 2020 Semua Resto Dan Kedai Kopi Singapura Ditutup, Kecuali Beli dan Bawa Pulang

Provinsi Hubei, asal dari wabah virus corona di China, hanya memiliki dua pasien tanpa gejala yang kemudian menunjukkan gejala klinis selama 31 Maret hingga 14 April.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.