Jagung Sumbang Rp 1,4 Triliun Pendapatan Untuk Kabupaten Tanah Laut Pertahun

Pelaihari, Inako –

Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, meraup pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun per tahun dari komoditas jagung yang dihasilkan para petani di daerah itu.

"Peluang usaha pertanian di komoditas jagung sangat menjanjikan bagi petani di Tanah Laut, terutama di beberapa kecamatan di daerah ini," ujar Bupati Kabupaten Tanah Laut, H Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Sabtu (10/2/2018).

Bambang mengaku, jagung telah mengubah kehidupan masyarakat di daerah itu ke arah yang lebih sejahtera dari sebelumnya.

Dirinya yakin, potensi usaha komoditas jagung di Tanah Laut sangat menjanjikan. Hal itu juga didukung dengan berdirinya dua pabrik pakan ternak yang siap menerima hasil panen jagung petani.

Untuk itu, dia meminta, kepada para petani di daerah tersebut untuk terus meningkatkan hasil panennya agar kesejahteraan dan taraf hidup semakin baik.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Bambang, Pemkab Tanah Laut terus berupaya meningkatkan anggaran pembangunan di sektor pertanian, agar sektor pertanian di daerah tersebut semakin maju dan berdampak pada kesejahteraan petani.

Bambang menambahkan, berdasarkan data Pemkab Tanah Laut, hampir 70 persen warga di kabupaten tersebut, bekerja di sektor pertanian dalam arti luas, terutama tanaman pangan dan peternakan.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dengan hasil pertanian itu pula, Kabupaten Tanah Laut menjadi salah satu sentra jagung nasional dan penyedia daging sapi di wilayah Kalsel dan Kalteng.