Jalan Lipung Tidak Pernah Diperbaiki, Warga Di Serang Ancam Golput Di Pilkada

Hila Bame

Monday, 27-07-2020 | 20:10 pm

MDN
Kondisi Jalan Lipung Desa Mekarsari, Kabupaten Serang Banten

 

 Ediyana, pengguna Jalan Lipung, Serang, Banten mengatakan " kalo ini mah mas, sudah bukan jalan lagi melainkan kubangan kerbau kalo di tebarin ikan lele pasti bisa beranak cucu di jalan ini", ujarnya dengan mimik muka marah. 

 

Serang, Inako

Warga Kampung cilandak , Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja , Kabupaten Serang  mengancam tidak akan memberikan hak suaranya atau golput di pilkada 2020 mendatang.

Ancaman warga adalah bentuk kekecewan terhadap pemerintah Kabupaten Serang yang tak kunjung memperbaiki  jalan Lipung yang terletak di kampung Terahan.

baca juga:  

Pengungsi Rohingya yang Hilang Ditemukan Hidup di Sebuah Pulau di Malaysia

Keluhan itu disampaikan Ratim, warga kampung Cilandak Bojong Menteng Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang,  saat berbincang dengan wartawan, Sabtu 25/7/20.

Dikatakan Ratim "bahwa jalan tersebut sempat ada wacana untuk di perbaiki dari pemerintah Kabupaten Serang namun hanya angin segar belaka tidak kunjung terealisasi dengan alasan terpentok dana dan covid19. Setelah itu tidak ada kepastian lagi dan dari tahun ke tahun warga hanya mendapatkan janji-janji saja.

baca juga: 

COVID-19 dan era baru layanan anggur di kancah santapan Singapura

"Sudah puluhan tahun belum pernah diperbaiki bahkan sejak saya kecil sampai sekarang saya sudah punya anak 2, belum pernah merasakan jalan bagus.  Jalan tersebut menghubungkan desa Bojong Menteng dan Mekarsari namun jalan tersebut berada di wilayah desa Mekarsari", ungkapnya .

Seingat Ratim, sekitar tahun 1990 sampai sekarang jalan itu dibiarkan merana belum ada perbaikan.  Saya sebagai warga mengharapakan ada perbaikan karena jalan ini adalah akses utama warga kampung.

Di kampung tersebut ada pengusaha ternak ayam yang ingin membantu tetapi tidak bisa semuanya dibebabankan, harus ada keterlibatan pemkab, cerita Ratim. 

"Ada usulan dari masyarakat kalau jalan Lipung tidak di perbaiki  kami akan golput dalam pilkada serang 2020, " ungkapnya.

Ratim mengatakan, masyarakat Desa Bojong Menteng dan sekitarnya sudah kenyang dengan janji yang dilontarkan Pemkab  terkait perbaikan jalan didaerahnya maka dengan ini kami memutuskan, siapa saja yang akan membangun jalan tersebut akan kami pilih menjadi pemimpinya dan akan golput bila jalan kami masih rusak, tegasnya. 

Padahal menurutnya, pengajuan perbaikan jalan tersebut setiap tahun diusulkan kepada pejabat terkait.

"Ini bentuk kekecewan kepada pemerintahan karena setiap tahun kita usulkan tapi tidak ada realisasi," ujarnya.

Ratim berharap, pemerintah kabupaten Serang khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Serang untuk segera memprioritaskan pembangunan jalan Lipung.

"Kami minta DPRD Kabupaten Serang untuk ikut menyuarakan"  harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukasari, Rohim, mengatakan " jalan tersebut sudah sempat mau diperbaiki namun terkendala di anggaran dan terpotong covid19 sehingga belum terealisai", ucapnya

Masih kata Rohim " kami akan terus membangun komunikasi dengan Pemkab Serang dan  dinas terkait agar jalan Lipung  bisa segera di perbaiki mari kita bersama-sama dengan warga dan pemerintah desa berupaya supaya bisa merasakan jalan bagus ,kita semua tentu berharap yang terbaik buat masyarakat tuturnya.

Ditempat yang sama ediyana pengguna jalan Lipung mengatakan" kalo ini mah mas,sudah bukan jalan lagi melainkan kubangan kerbau kalo di tebarin ikan lele pasti bisa beranak cucu di jalan ini,dengan mimik muka marah. 

Saya berharap pemerintah tidak tinggal diam  melihat jalan Lipung kampung Terahan seperti kubangan kerbau dan jalan ini secepatnya dibangun  mengingat jalan ini sudah puluhan tahun belum pernah didandan, kata Ediyana sengit. 

 

TAG#Rohim, #serang, #Banten

188623822

KOMENTAR