Joe Biden Berencana Umumkan Kabinetnya Sebelum Pemilihan November

Binsar

Thursday, 30-04-2020 | 07:08 am

MDN
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden [ist]

Washington, Inako

Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengatakan pada hari Rabu (29/4) bahwa ia akan mempertimbangkan untuk mengumumkan nama-nama beberapa pejabat kabinet sebelum pemilihan - dan bahwa beberapa orang mungkin adalah dari Partai Republik.

Baca Juga: Hasil Survei: Joe Biden Unggul Atas Trump

Berbicara di sebuah acara penggalangan dana, Biden memastikan bahwa dia juga akan mengakomodir orang-orang dari partai lawan untuk menduduki jabatan kunci dalam cabinet yang akan dia umumkan beberapa bulan sebelum pemilihan 3 November.

Biden dan Trump [ist]

 

Mantan wakil presiden itu mengatakan prosesnya masih awal dan dia belum membuat keputusan.

Melansir Reuters, dalam beberapa minggu terakhir Biden gencar mempromosikan dirinya sebagai kandidat presiden Amerika Serikat. Dalam berbagai kesempatan, ia mengatakan bahwa cabinet yang bakal dia bentuk adalah cabinet persatuan yang dapat menarik baik kaum liberal yang mencari perubahan besar di Washington maupun pemilih moderat dan konservatif.

Biden mengatakan kepada para donor di acara daring bahwa dia sedang memikirkan "mungkin mengumumkan bukan seluruh kabinet, tetapi beberapa," sebelum pemilihan untuk memberi para pemilih perasaan yang lebih baik tentang bagaimana pemerintahannya kelak.

Baca Juga: Gedung Putih Tuduh China Tahu Virus Corona Sejak November 2019

Baca Juga: AS Siap Gugat China di Pengadilan Terkait Covid-19

"Saya tidak memiliki batasan tentang apakah seseorang adalah seorang Republik jika mereka adalah orang yang paling berkualitas untuk melakukannya," katanya. "Tapi aku belum di sana."

Biden mulai berpikir tentang bagaimana dia ingin pemerintahan hipotetis terlihat bahkan sebelum dia menjadi calon presiden Demokrat untuk menghadapi Presiden Republik Donald Trump.

 

Sebelumnya, Biden juga telah membentuk komite yang bertugas melakukan pemeriksaan akan latar belakang calon pasangan. Dia sudah mengindikasikan dia akan memilih seorang wanita untuk posisi itu.

"Saya telah menjelaskan sejak awal bahwa, jika saya presiden, pemerintahan saya, kabinet saya, wakil presiden saya, Mahkamah Agung, dan sebagainya, itu akan terlihat seperti negara Amerika," katanya pada Rabu (29/4).

Baca Juga: Genderang Perang Mulai, Donald Trump Perintahkan Angkatan Laut AS Tembak Kapal Iran

Sebelumnya, tiap calon baru akan mengumumkan pasangannya hingga mendeakti waktu pelaksanaan konvensi musim panas partai mereka dan memilih penasihat kunci dan anggota staf setelah pemilihan.

KOMENTAR