Jokowi Menegur Para Menteri, Mensesneg: Bukan Tanda Reshuffle

Jakarta, Inako

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Madini menjelaskan teguran Jokowi tidak ada kaitannya dengan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Kamis (7/4/2022). Menurut Faldo, teguran tersebut bertujuan mendorong para menteri agar bekerja lebih keras dan menyelesaikan program-program pemerintah.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menegaskan, kewenangan untuk mengocok ulang kabinet berada di tangan presiden. Namun, dia menilai, semua anggota kabinet pemerintah saat ini bekerja dengan baik, sehingga isu reshuffle kabinet sebatas spekulasi yang kini ramai dibicarakan dalam ruang publik.

Baca juga: Waspada Penyebaran Covid Selama Libur Idul Fitri, Puan: Semua Pihak Harus Berkoordinasi

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta para menterinya berhenti berbicara tentang wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Jokowi berharap, para menterinya harus fokus membantu masyarakat yang saat ini sedang mengalami persoalan seperti kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).