Jokowi Singgung 3 Kasus Korupsi Besar Berhasil Dibongkar selama Pemerintahannya

Jakarta, Inako

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa salah satu priorita utama pemerintahannya adalah pemberantasan korupsi.

Hal itu dia sampaikan dalam pidato di Sidang Tahunan MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Permohonan Justice Collaborator Bharada E Diterima LSPK

Jokowi lalu mengungkap tiga kasus besar yang berhasil dibongkar oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), yakni di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda.

Selain itu, Jokowi menegaskan, penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti dalam kasus BLBI terus dikejar dan usaha itu sudah mulai menunjukkan hasilnya.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung skor indeks persepsi korupsi dari Transparency International.

Jokowi menyebut skor indeks korupsi naik dari tahun sebelumnya. Skor persepsi korupsi dari Transparency International, kata Jokowi naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021.

Indeks Perilaku Antikorupsi dari BPS juga meningkat dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pemerintah terus memperhatikan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Jokowi menyebut penyelesaian itu terus berlanjut.

Mantan Gubernur DKI itu juga menegaskan bahwa pemerintah juga tetap serius memberikan perhatian pada penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia atau HAM berat masa lalu.  

RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan. Semnetara itu, tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menandatangani Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu.