Kantor DPD PDI Perjuangan Tidak Pajang Foto Jokowi, Hasto: Karena Presiden Tidak Setia pada Konstitusi dan UU

Aril Suhardi

Wednesday, 08-05-2024 | 16:14 pm

MDN
Tangkapan layar video yang beredar. Di video tersebut, terlihat foto Wapres Maruf Amin. Namun, tidak ada foto Presiden Jokowi [Foto: Tangkapan Layar YouTube]

Jakarta, Inakoran.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut tindakan sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang hanya memajang foto Wakil Presiden Maruf Amin di kantornya merupakan reaksi atas sikap Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi dinilai telah melanggar sumpahnya untuk menjalankan pemerintahan sesuai Konstitusi dan Undang-undang (UU).

“Itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden itu sumpah setianya menjalankan Konstitusi dan UU dengan selurus-lurusnya,” jelas Hasto di Jakarta pada Rabu (08/05/2024).

BACA JUGA: Hasto Tegaskan DPP Tidak Memberi Arahan Copot Foto Presiden Jokowi di Setiap Kantor DPD PDI Perjuangan

 “Ketika prinsip-prinsip dilanggar dan tidak memberikan keteladanan maka muncul berbagai respons,” sambung Hasto.

Namun, Hasto memastikan tindakan ini tidak diarahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. “Tidak ada arahan dari DPP,” kata Hasto.

Hasto menegaskan tidak mungkin DPP memberikan arahan demikian, karena PDI Perjuangan menghargai Jokowi selaku Presiden dan juga Maruf Amin selaku wakil presiden.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Gagasan Presidential Club Prabowo Subianto Sulit Terwujud

Sebelumnya viral di media sosial, Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatra Barat tidak memasang foto Presiden Jokowi.

Hal ini diketahui saat Edy Ramayadi menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumbar.

Dalam video yang beredar tampak di sebuah ruangan yang diketahui menjadi lokasi pendaftaran untuk bakal cagub-cawagub, hanya terpajang foto Wapres Maruf Amin yang bersanding dengan lambang burung Garuda. Sementara foto Presiden Jokowi tidak terlihat.

KOMENTAR