Kredit Perbankan 2021 Diperkirakan Tumbuh 4,5%
Jakarta, Inako
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan kredit perbankan hinggga akhir tahun 2021 tumbuh sekitar 4,5 %. Hingga akhir November 2021 pertumbuhan kredit mencapai tumbuh 3,98% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.
BACA JUGA: Roberto Mancini Mengaku Sedih Mendengar Sergio Agüero Akan Pensiun
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam webinar Arah Bisnis 2022, Rabu (15/12). Ia berharap agar peningkatan aktivitas ekonomi domestik pada kuartal IV akan mendukung sektor riil sehingga fungsi bank sebagai lembaga intermediasi semakin menguat.
"Jika angka sementara penyaluran sudah kredit 3,98% secara ytd, artinya sudah bisa diduga bahwa kredit akan lebih tinggi lagi sampai Desember, diperkirakan sekitar 4,5%," tegas Wimboh.
Menurut Wimboh, hingga Oktober 2021, kredit perbankan tercatat tumbuh 3,24% secara tahunan atau year on year (YoY) dan 3,81% Ytd. Ia menjelaskan bahwa kredit UMKM sendiri tumbuh positif 3,4% YoY dan 3,35% ytd, kredit korporasi tumbuh positif 1,87% YoY dan 2,4 Ytd.
Ia menambahkan, pertumbuhan kredit perbankan hingga Oktober ditopang oleh bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Bank BUMN tumbuh 6,84% YoY dan 5,8% secara Ytd, sedangkan BPD tumbuh 5,99% YoY dan 4,04 Ytd.
BACA JUGA: Menteri Sri Mulyani Minta Pengemplang Pajak Ikut PPS
Sementara likuiditas perbankan masih memadai dimana DPK tercatat tumbuh 9,4% YoY pada Oktober dan tumbuh 9,98% atau hampir 10 % secara ytd per November 2021.
TAG#Bank, #Kredit Perbankan, #OJK, #Kredit, #Likuiditas Perbankan, #Wimboh Santoso, #Bank Indonesia
182207037
KOMENTAR