Kritik Surya Paloh Soal Penentuan Cawapres, Demokrat Minta Anies Lebih Mandiri

Aril Suhardi

Monday, 07-08-2023 | 12:06 pm

MDN
Anies Baswedan dan AHY [Foto: Ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.com

Partai Demokrat tidak sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal waktu penentuan dan pengumuman calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.

Sebelumnya Surya Paloh menyebut pendamping Anies Baswedan bisa saja diputuskan dan diumumkan saat detik-detik terakhir atau last minute pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BACA JUGAAkhir Pekan Tiga Bacapres: Perkuat Pengaruh di Basis Dukungan

Dia menegaskan, penentuan dan pengumuman cawapres jelang pendaftaran tidak berarti bahwa partai-partai pendukung Anies Baswedan tidak solid.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di Twitter, sebagaimana terlihat pada Senin, 7 Agustus 2023, mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Paloh.

Menurut Andi, penentuan serta pengumuman cawapres di menit-menit akhir bisa keliru.

Oleh karena itu, dia meminta agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak mengikuti partai atau koalisi lain, yang mungkin saja memakai strategi last minute.

Selain itu, Andi juga meminta Anies Baswedan untuk lebih mandiri dalam menentukan sikap.

Bisa jadi permintaan Andi merupakan sindirian kepada Anies dan KPP. Pasalnya, KPP sudah memberikan wewenang  penuh kepada Anies untuk menentukan wakilnya.

Namun, hingga saat ini, Anies belum mengumumkan wakilnya. Sementara di sisi lain, manuver NasDem sepertinya menunjukkan bahwa mereka-lah yang akan memilih wakil Anies.

KPP yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS memang sudah sepakat mengusung Anies sebagai capres 2024.

Namun, mereka belum satu suara soal cawapres Anies. NasDem dan Demokrat tak jarang juga terlihat ‘bentrok’ karena hal tersebut.

Bukan rahasia lagi bahwa Demokrat mendorong Ketumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Anies.

Namun, NasDem kelihatannya tidak setuju dan lebih mengusulkan nama lain selain AHY, seperti Khofifah Indar Parawansa hingga Yenny Wahid.

 

KOMENTAR