Langgar Hak Cipta, Twitter Langsung Hapus Video Donald Trump Soal George Floyd

Jakarta, Inako

Hubungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan media sosial seperti Twitter Inc tampaknya masih memanas. Terutama setelah Trump mengancam akan memberikan aturan yang lebih ketat untuk medsos seperti Twitter cs.

BACA JUGA: Karyawan Facebook Sebut Mark Zuckerberg Tak Melakukan Sesuatu Terhadap Postingan Rasis Donald Trump

Berita yang dirilis Reuters, Sabtu (6/6/2020) Twitter Inc memutuskan untuk menghapus tayangan video kampanye Presiden Trump yang memberikan penghargaan pada George Floyd.  Alasan Twitter menghapus video tersebut karena menyangkut hak cipta.

Sekedar info, video yang ditayangkan di Twitter berisi kumpulan foto dan video pawai protes dan contoh kekerasan setelah kematian George Floyd. Dalam video tersebut suara yang menyampaikan narasi adalah Donald Trump.

BACA JUGA: Twitter menanggapi langkah Presiden Trump yang menargetkan situs media sosial

Video tersebut berdurasi 3 menit 45 detik dan diunggah di akun YouTube Trump dan dicuitkan di Twitter dengan tim kampanye mereka pada 3 Juni 2020.

BACA JUGA:Trump Menuduh Twitter 'mengganggu' dalam pemilihan presiden setelah pemeriksaan fakta​​​​​​​

Twitter langsung menghapus video tersebut setelah muncul komplain soal copyright. "Kami merespons komplain valid soal copyright yang dikirim oleh pemilik copyright atau perwakilan resminya," tulis  Twitter dalam pernyataannya seperti yang dirilis Reuters.