Mahfud Bantah Sebut KPU sudah Bekerja dengan Benar

JAKARTA, INAKORAN.COM

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang memperlihatkan dirinya menyebut KPU sudah bekerja dengan benar. Video itu, kata Mahfud, diedit oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

“Tangan jahil mengedit dan memviralkan statement saya yang membela KPU, bahwa KPU sudah bekerja benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada Pemilu tahun 2019 yang digabungkan dengan gambar-gambar baru,” ujar Mahfud di Instagramnya, dikutip Senin (26/2/2024).

Mahfud menjelaskan sejumlah kejanggalan di video tersebut, misalnya sistem Situng, yang notabene dipakai pada Pilpres 2019. Sementara Pemilu tahun 2024 memakai sistem Sirekap. 

BACA JUGA: Mahfud Minta Dilakukan Audit Digital Forensik atas Sirekap KPU

“Makanya ada kata Situng, padahal sekarang namanya Sirekap. Ada juga sebutan daerah tertentu yang dimenangkan oleh Prabowo padahal sekarang dimenangkan oleh AMIN. Yang tidak kalah lucu adalah kacamata, masih pakai yang lama, bukan yang sekarang saya pakai,” ujar Mahfud.

Diketahui Mahfud sempat menyinggung soal permasalahan yang ada di Sirekap KPU. Dia menilai KPU perlu melakukan audit forensik terhadap Sirekap.

Mantan Menko Polhukam itu berpendapat audit terhadap Sirekap perlu dilakukan oleh lembaga independen karena saat ini pemerintah sudah dicurigai oleh masyarakat.

“Kejujuran Pemilu itu menyangkut semua, menyangkut masa depan bangsa dan demokrasi,” ujar Mahfud di Jl. Kramat 6, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).