Mahfud MD Desak Peristiwa Penganiayaan Terhadap Relawan di Boyolali Diusut Tuntas

Saverianus S. Suhardi

Monday, 01-01-2024 | 11:22 am

MDN
Ganjar menjenguk relawannya yang menjadi korban penganiayaan [Foto: Ist]

 

Jakarta, Inakoran.com

Peristiwa pengeroyokan terhadap relawan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali menggegerkan publik. Desakan agar kasus ini diusut tuntas pun datang dari banyak kalangan, termasuk dari Mahfud MD. 

Mahfud tegaskan kasus ini sudah terang-benderang dan tidak ada yang perlu disembuyikan. 

BACA JUGA: Aktivis Reformasi 1998: Pelanggar HAM dan Neo Orde Baru Ancam Indonesia Emas

“Harus ditindak. Pertama, kepada korban kami sudah melakukan penyantunan. Mas Ganjar baru saja beberapa jam lalu sedang menengok” kata Mahfud pada Senin (01/01/2024). 

Mahfud menilai, sportivitas TNI dipertaruhkan dalam peristiwa ini. 

“Menyembuyikan hal seperti ini sesuatu yang tidak mungkin, sehingga lebih baik diungkap sebelum yang bersembunyi itu diungkap oleh orang lain yang punya bukti-bukti lengkap. Saya kira sportivitas TNI dipertaruhkan dalam hal ini,” terang Mahfud. 

Apalagi, tambah Mahfud, peristiwa penganiayaan tersebut sudah terekam jelas di kamera CCTV, sehingga pelaku dan kronologisnya jelas.
 
“Dan sejauh yang saya dnegar dari kalangan TNI sudah ditindak. Tidak mungkin tidak diketahui pelakunya. Karena CCTV dijalan, itu sudah menunjukkan orang-orangnya dan bagaimana terjadinya,” kata Mahfud. 

Sebelumnya, relawan Ganjar-Mahfud yang baru pulang mengikuti kegiatan kampanye di Boyolali dicegat dan dianiaya oleh oknum TNI di Traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa tengah.

Diduga, relawan tersebut dianiaya lantaran mengendarai sepeda motor bersuara keras dan tidak sesuai standar.

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Sebanyak 15 anggota TNI pun sudah ditahan dan diperiksa.

 

 

KOMENTAR