Mahfud Tegaskan Akan Terus Perjuangkan Demokrasi Meski Tidak Menang Pilpres 2024

JAKARTA, INAKORAN.COM

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD menegaskan akan terus memperjuangkan demokrasi meskipun tidak terpilih menjadi wakil presiden RI 2024.

“Apapun hasil dari pilpres ini, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Jalan perjuangan untuk demokrasi dan keadilan bukan hanya pemilu, pemilu hanya salah satu ekspresi demokrasi,” ucap Mahfud usai menghadiri pengukuhan guru besar di Universitas Indonesia, Depok, dikutip Senin (19/2/2024).

Mahfud pun mengungkapkan bahwa dirinya pernah tidak menduduki jabatan di pemerintahan selama dua tahun. Namun ia tetap aktif bergerak dalam bidang penegakan hukum.

BACA JUGA: Dilantik jadi Ketum Famara, Gusti Dawarja: Kita akan Fokus Tingkatkan Kompetensi Anggota

“Saya pernah tak di jabatan apapun pada tahun 2014-2016, tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum,” ungkap Mahfud.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menjelaskan perihal pernyataan dia yang menjadi pembicaraan publik.

“Terkait pemilu curang, saya memang pernah mengatakan bahwa setiap pemilu, pihak yang kalah selalu menuduh yang menang itu curang,” ujar Mahfud.

BACA JUGA: Kubu Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Investigasi Kecurangan Pemilu

Mahfud pun bercerita bahwa ia pernah melakukan pembatalan hasil pemilu karena terjadi kecurangan saat ia menjabat ketua MK. 

“Namun, jangan diartikan bahwa penggugat selalu kalah, sebab memang sering terjadi kecurangan. Terbukti secara sah dan meyakinkan,” kata Mahfud.

“Ketika saya menjadi ketua MK, MK pernah memutus pembatalan hasil pemilu dalam bentuk perintah pemilihan ulang maupun pembatalan penuh, sehingga yang menang diskualifikasi dan yang kalah naik,” tambahnya.