Mark Zuckerberg Perkenalkan Gelang Pembaca Pikiran Manusia

Sifi Masdi

Sunday, 25-02-2024 | 13:02 pm

MDN
CEO Meta  Marks  Zuckerberg [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inako

 

Bos Meta, Mark Zuckerberg, memperkenalkan terobosan revolusioner dengan menciptakan gelang yang mampu membaca pikiran. Pengguna dapat mengetik hanya dengan berpikir, menggantikan konsep konvensional 'type-to-think'

 

Cara kerjanya terbilang futuristik. Ketika seseorang mengenakan gelang tersebut, perangkat akan menginterpretasikan sinyal otak dari otot-otot di tangan, sehingga  meningkatkan akurasi dibandingkan dengan AI berbasis kamera. Pada podcast Morning Brew Daily, Zuckerberg menjelaskan konsep ini sebagai langkah menuju masa depan di mana pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat teknologi hanya melalui pemikiran mereka.

 

BACA JUGA:  Ini Komentar Ahli Terkait Penggunaan ChatGPT untuk Penelitian, Apa Bisa?

 

"Di masa depan, Anda akan mampu mengetik dan mengendalikan sesuatu hanya dengan memikirkan bagaimana Anda ingin menggerakkan tangan Anda. Saya bisa duduk di sini dan secara efektif mengetikkan sesuatu ke dalam AI," ungkap Zuckerberg.

 

Pentingnya gelang EMG (elektromiografi) ini terletak pada kemampuannya mengenali sinyal otak bahkan dari gerakan tangan yang kecil sekalipun. Ini menjadi solusi lebih unggul daripada pelacakan berbasis kamera, yang dapat memberikan hasil yang keliru jika gerakan tidak sesuai.

 

BACA JUGA: Apple Bakal Luncur AI Sendiri di Perangkat Lunaknya

 

Zuckerberg menyatakan bahwa sinyal otak yang diterima oleh gelang EMG memberikan output yang lebih akurat, mengingat gerakan jari yang minimal dapat menghasilkan sinyal yang cukup kuat. Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2017 dalam acara F8, Meta telah berkomitmen untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer tanpa perlu melakukan implan invasive.

 

 

 

 

Pada saat itu, Regina Dugan, Kepala Divisi R&D Facebook Building 8, menjelaskan bahwa tim mereka yang terdiri dari 60 insinyur bertujuan untuk memungkinkan pengguna mengetik dengan kecepatan luar biasa, mencapai 100 kata per menit, lima kali lebih cepat dibandingkan dengan mengetik di perangkat seluler.

 

BACA JUGA: Kemajuan AI Bikin Hari Kiamat Semakin Tampak di Depan Mata

 

Menariknya, pengumuman terbaru Zuckerberg datang sesaat setelah Elon Musk mengungkapkan keberhasilan Neuralink, perusahaannya, menanamkan chip ke otak manusia dan memungkinkan kontrol perangkat hanya dengan pikiran. Keduanya bersaing dalam membawa revolusi teknologi ke era baru, di mana interaksi manusia dengan teknologi tidak lagi terbatas oleh batas konvensional.



 

KOMENTAR