Mengejutkan, George Soros Larang AS Kerjasama dengan China, Ada Apa?
Jakarta, Inako
Investor global George Soros mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan saat diwawancara surat kabar Jerman Augsburger Allgemeine awal pekan ini.
Dalam wawancara tersebut, Soros mendesak AS agar tidak boleh bekerja sama dengan China menghadapi virus corona atau Covid-19. Ia menambahkan dirinya memang bukan pendukung China. Ia mengingatkan AS agar waspada dengan China.
BACA JUGA: Sejumlah Pihak Desak Xi Jinping Tingkatkan Kapasitas Senjata Nuklir
"Ada banyak orang yang mengatakan kita harus bekerja sangat erat dengan China (untuk mengatasi krisis), tetapi saya tidak mendukung melakukan itu," kata Soros, dalam wawancara tersebut.
Apa yang membuat Soros melarang AS bekerja sama dengan China? Ini sebenarnya terkait dengan cara pandang Soros yang menekankan pentingnya warga negara hidup dalam masyarakat yang terbuka dan demokratis. Ia melihat masyarakat China hidup dibawah bayangan diktator.
BACA JUGA: Trump Hanya Dapat Nilai “D Minus” Terkait Penanganan Covid-19 di AS
"Kita harus melindungi masyarakat terbuka kita yang demokratis. Pada saat yang sama, kita harus menemukan cara untuk bekerja sama dalam memerangi perubahan iklim dan virus corona baru. Itu tidak mudah."
Soros mengatakan bahwa dia bersimpati kepada masyarakat China yang dia klaim "di bawah dominasi seorang diktator". Namun, ia memperkirakan bahwa krisis virus ini menambah tekanan pada kekuasaan Presiden China Xi Jinping.
BACA JUGA: Ilmuwan Sebut Virus Corona Mulai Tulari Manusia pada Oktober 2019: Tuduhan Trump Tak Terbukti
"Banyak orang China yang berpendidikan sangat marah pada kepemimpinan partai karena menyembunyikan virus corona begitu lama," kata Soros.
Tetapi Soros tidak hanya mengkritik China, ia juga mengecam gaya kepemimpinan Donald Trump selama menjadi presiden. Ia menuduh Trump ingin menjadi diktator tetapi tertahan oleh Konstitusi AS.
"Donald Trump ingin menjadi seorang diktator," katanya.
BACA JUGA: Update Terinfeksi Virus Corona 12 Mei 2020: 14.749 Orang
"Tapi dia tidak bisa menjadi satu karena ada Konstitusi di AS yang masih dihormati orang, dan itu akan mencegahnya melakukan hal-hal tertentu. Tapi tidak berarti dia tidak akan mencoba karena dia benar-benar berjuang untuk kelangsungan politiknya."
TAG#Amerika Serikat, #China, #George Soros, #Donald Trump, #Masyarakat Terbuka, #Diktator, #Xi Jimping, #Virus Corona, #Covid-19
188642164
KOMENTAR