Menkes Jepang Izinkan Remdesivir Digunakan Untuk Pasien Coronavirus

Tokyo, Inako

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Kamis lalu mengatakan, Remdesivir obat antivirus produksi Gilead Sciences Inc dapat dipakai di Jepang untuk pasien COVID-19, setelah dewan peninjau kementerian kesehatan negara itu melakukan peninjauan pekan lalu.

Bandan Administrasi Makanan dan Obat AS pekan lalu telah mengizinkan Remdesivir untuk digunakan di masa darurata ini guna mencegah penyakin COVID-19.

Kato mengatakan pada program berita TV pada hari Selasa jika dewan peninjau memberikan persetujuannya, ia berencana untuk mengeluartkan keputudan sesegera mungkin.

Baca Juga: Gilead Sciences Siap Ekspor Antivirus Covid-19

Baca Juga: Gilead Cari Mitra Untuk Meningkatkan Produksi Remdesivir

Baca Juga: Cegah Meluasnya Virus Corona, Jepang Hentikan Aktivitas di Sekolah Hingga Akhir Maret

"Setelah diimpor, kami ingin menggunakannya oleh pasein yang menderita kondisi serius sesegera mungkin," kata Kato.

Sementara itu, Perdana Menteri Shinzo Abe pada Senin memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 31 Mei karena ia menilai tingkat infeksi coronavirus baru belum turun secara signifikan.

Saat inim di Jepang tercatat 16.000 kasus coronavirus, termasuk 712 dari kapal pesiar yang sebelumnya dikarantina di Yokohama, dan 579 kematian, menurut kantor berita publik NHK.