MicroStrategy Kembali Borong Bitcoin Senilai Rp 24 Triliun

Sifi Masdi

Wednesday, 18-12-2024 | 11:09 am

MDN
Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin [ist]


 

 

 

Jakarta, Inakoran

Perusahaan perangkat lunak MicroStrategy kembali menarik perhatian pasar dengan langkah ambisiusnya membeli Bitcoin tambahan senilai USD 1,5 miliar, atau setara dengan Rp 24 triliun berdasarkan kurs Rp 16.015 per dolar AS. Pembelian ini dilakukan melalui penjualan saham dan menunjukkan komitmen perusahaan yang terus-menerus untuk mengakumulasi aset digital terkemuka ini.

 

Dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa, 17 Desember 2024, MicroStrategy berhasil memperoleh 15.350 Bitcoin dengan harga rata-rata sekitar USD 100.386 per Bitcoin dalam rentang waktu dari 9 Desember hingga 15 Desember. Data yang diperoleh dari pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 16 Desember menunjukkan bahwa total Bitcoin yang dibeli oleh perusahaan sejak 11 November mencapai 186.780 token.

 

Langkah ini merupakan pekan keenam berturut-turut di mana MicroStrategy mengumumkan akuisisi Bitcoin. Pembelian ini juga bertepatan dengan pengumuman bahwa MicroStrategy akan dimasukkan ke dalam Indeks Nasdaq 100 minggu depan, sebuah langkah yang diharapkan akan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

 


BACA JUGA:

Harga Minyak Dunia Anjlok: Apa  Penyebabnya?

Harga Emas Antam Masih Stagnan: Rabu, 18 Desember 2024

Pernyataan Donald Trump Picu Kenaikan Pasar Saham AS dan Bitcoin

Bitcoin Sulit Pertahankan Posisi di Angka US$ 100.000: Dipicu Aksi Jual


 

Keputusan untuk menambahkan MicroStrategy ke dalam Nasdaq 100 menjadi sorotan besar, tidak hanya untuk perusahaan itu sendiri tetapi juga bagi pendirinya, Michael Saylor. Saylor dikenal dengan pandangannya yang kontroversial terhadap konvensi Wall Street, dan sikapnya ini telah membantu mendorong reli saham MicroStrategy hingga lebih dari 500 persen sepanjang tahun ini.

 

Penambahan MicroStrategy ke dalam indeks ini diharapkan akan mendorong pembelian saham senilai USD 2,1 miliar, dengan lebih dari 200 produk yang diperdagangkan di bursa mengikuti Nasdaq 100, menurut analis Bloomberg Intelligence, James Seyffart.
 

Harga saham MicroStrategy telah meningkat lebih dari 500 persen tahun ini, sebagian besar berkat strategi agresif perusahaan dalam pembelian Bitcoin. Dengan rencana untuk mengumpulkan USD 42 miliar dalam tiga tahun ke depan melalui penjualan saham dan penawaran utang konversi, MicroStrategy menunjukkan keseriusannya dalam menambah portofolio Bitcoin-nya.

 

Strategi ini mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap masa depan Bitcoin sebagai aset investasi yang berharga. Sejak pemilihan umum AS pada November lalu, MicroStrategy telah melampaui target penjualannya di pasar untuk tahun 2025, menandakan permintaan yang kuat untuk sahamnya.

 

 

KOMENTAR