Motif Penembakan Brigadir J: Bisnis Gelap dan Perselingkuhan

Saverianus S. Suhardi

Thursday, 11-08-2022 | 14:55 pm

MDN
Ferdy Sambo [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Kasus penembakan terhadap Novriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya menemui titik terang.

Kapolri sudah mengumumkan empat orang tersangka termasuk Irjen Ferdy Sambo.


Baca juga: Ilmiah dan “Naluri Polisi”


 

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Ferdi Sambo diketahui memberi perintah kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J dan juga menciptakan skenario seolah-olah kematian Brigadir J terjadi karena peristiwa tembak-menembak.

Sekali pun demikian, publik tetap penasaran dengan motif dibalik penembakan terhadap Brigadir J.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, pada Rabu (10/8/2022) mengungkapkan, motif penembakan terhadap Brigadir J berkaitan dengan bisnis gelap di ranah kepolisian.

Oleh karena itu, Kamaruddin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menuntaskan keterlibatan mafia sabu-sabu dan judi di balik kematian Brigadir J.

Bahkan dia menyarankan pihak luar seperti TNI terlibat untuk mengusut tuntas motif pembunuhan Brigadir J.

Tak hanya itu, Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi karena didasari dendam Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Sebelum ditembak, Brigadir J diketahui memberi tahu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati bahwa suaminya sedang menemui perempuan lain.

 

KOMENTAR