Muhammad Lutfhi: Indonesia Ingin Tawarkan Islam Moderat ke Bangsa Lain, Termasuk Arab

Sifi Masdi

Saturday, 02-11-2019 | 13:53 pm

MDN
Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Moderasi Islam merupakan upaya untuk membantu pemahaman orang tentang Islam yang washatan, yakni Islam yang damai, cinta kasih, bersahabat, dan toleran.  

Hal ini diungkapkan oleh  Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi, Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, dalam seminar dengan tema: “Penguatan Moderasi Islam Berbasis Al-Qur’an”, di Kampus Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Terkait dengan seminar Moderasi Islam, Luthfi mengakui bahwa seminar tentang moderasi sebenarnya bukanlah hal yang baru. Seminiar ini bertujuan untuk membantu pemahaman orang tentang makna Islam yang sesungguhnya dan seharusnya sebagai agama yang cinta damai dan bersahabat.

Peserta seminar [ist]

 

Selain itu, seminar ini juga ingin mengangkat tentang pentingnya  konsep Islam moderat. Konsep ini merupakan kunci untuk membawa kemajuan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dan beragam dalam suku, agama, dan keyakinan.

“Harapannya adalah Islam moderat merupakan kata kunci untuk mendorong kemajuan bangsa ini. Memang yang tersisa sebagai  Islam moderat saat ini adalah Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Konsep Islam moderat yang ada di Indonesia, kita coba tawarkan kepada bangsa-bangsa lain, termasuk bangsa Arab sendiri. Kita mengajak mereka agar mau meniru Indonesia yang berusaha meletakkan posisi Islam sebagai agama damai,” kata Luthfi dalam perbicangan singkat dengan inakoran.com.

Menurut Luthfi, Islam moderat akan memberikan keseimbangan kehidupan bernegara dan berbangsa di antara warga yang majemuk. Dalam kehidupan bersama harus ada komunikasi dengan yang lain. Karena tidak ada kehidupan tanpa komunikasi dengan yang lain.

“Kita adalah sebuah negara dengan 300 suku bangsa di mana di dalamnya memiliki bahasa dan agama yang berbeda, tetapi kita bisa hidup rukun. Oleh Karena itu, kita harus lestarikan budaya ini. Dan inlah yang dipandang sebagai sebuah negara Indonesia. Di Indonesia tidak hanya terdapat agama tertentu atau suku tertentu, dan inilah yang membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang maju,” tambahnya.

 


 

 

 

 

KOMENTAR