Pariwisata di Pulau Bali akan dibatasi seiring dengan tingginya kasus positif Covid-19, Kata LBP

Hila Bame

Saturday, 19-09-2020 | 16:02 pm

MDN
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Jakarta, Inako

 

Bali, yang mencatat kematian COVID-19 pertama di Indonesia pada bulan Maret, sejauh ini memiliki 7.380 kasus, sementara penghitungan nasional sekarang mencapai lebih dari 225.000.

Kasus di Bali meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 31 Juli, ketika pemerintah melonggarkan pembatasan bagi wisatawan domestik.


BACA JUGA:  

5 restoran Bali yang populer di kalangan turis dan bagaimana keadaan mereka selama COVID-19

Menko Luhut: Kami Juga Punya Otak! Katanya kepada yang suka Nyinyir kepada Pemerintah


Simak juga video

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan, pariwisata di Pulau Bali akan dibatasi seiring dengan tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengatakan pembatasan yang dilakukan itu misalnya dengan mengharuskan pengunjung Bali yang menggunakan mobil untuk bisa melakukan rapid test antigen.

"Misal dari Jakarta, sekarang mobil yang masuk harus dapat rapid test antigen buatan dalam negeri sehingga industri jualan juga. Kalau itu kita jalankan, nanti saya pikir akan juga mengurangi penyebaran itu," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/9/2020).

TAG#BALI, #LBP, #LUHUT, #COVID19

163441634

KOMENTAR