Pegawai BPIP Bantu Istri Mantan Ajudan Bung Karno
Jakarta, Inako
Untuk menunjukkan empati dan membantu meringankan beban keluarga, Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyerahkan bantuan sebesar Rp. 25 juta kepada Elizabeth Koesno, istri Almarhum Serma CPM R. Koesno, mantan ajudan Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno yang tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD) Senin (15/6/2020)
Kepala BPIP: Belajarlah dari Bung Karno dalam Membumikan Pancasila
Elizabeth Koesno dirawat intensif karena tulang panggulnya retak akibat terjatuh pada Januari lalu. Seharusnya ia mengenakan korset khusus, namun keluarga tak mampu membelinya dan karenanya keluarga sempat meminta bantuan kepada pemerintah.
Pemberian dana bantuan disampaikan oleh Kepala BPIP, Prof Yudian Wahyudi, dengan didampingi Sekretaris Utama BPIP Karjono dan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo saat ketiganya menjenguk Elizabeth di RSPAD pada Senin siang, 15 Juni 2020.
Saat menjenguk Prof. Yudian berdoa secara khusus serta berharap istri almarhum Serma CPM R. Koesno segerap sembuh dan pulih sepenuhnya dari sakit yang diderita saat ini.
“Saya secara khusus berdoa dan sangat berharap segera sembuh. Serta BPIP dapat terus membantu untuk memperbaiki dokumen sejarah yang sudah termakan usia,” jelas Yudian di ruang perawatan.
Dana bantuan yang diberikan berasal dari sebagian dana sukarela yang dikumpulkan para pegawai BPIP sejak pandemi Covid-19 baru merebak di Indonesia. Pengumpulan dana sukarela dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong membantu mereka yang terdampak pandemi Covid-19, salah seorang di antaranya adalah istri almarhum Serma R. Koesno, salah seorang mantan ajudan pertama Bung Karno Karno, yang kehidupan keluarganya cukup memprihatinkan dan turut merasakan dampak pandemi Covid-19.
Almarhum Serma R Koesno yang meninggal pada 1998 dan dimakamkan di TMP Kalibata merupakan salah seorang prajurit TNI AD yang tergabung dalam pasukan pengawal presiden dan mantan ajudan pertama Ir Sukarno. Sebagai pejuang kemerdekaan, R. Koesno mendapat Surat Tanda Jasa Pahlawan semasa perang gerilya yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno pada tahun 17 Agustus 1958.
Dalam kaitannya dengan dana sukarela yang dikumpulkan pegawai BPIP, Sekretaris Utama BPIP, Karjono, menyampaikan bahwa selain diberikan kepada istri almarhum mantan ajudan pertama Bung Karno, dana sukarela yang terkumpul juga diberikan kepada masyarakat Indonesia lainnya di wilayah Barat, Tengah dan Timur yang terdampak pandemi Covid-19.
TAG#BPIP, #PANCASILA
188681153
KOMENTAR