Pekerja Perempuan Sering Terpinggirkan, Mahfud MD Berjanji Akan Berikan Perlindungan
Jakarta, Inakoran.com
Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD berjanji akan memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan. Hal ini disampaikan Mahfud saat menjadi narasumber di sebuah acara televisi swasta.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mulanya menyebut perempuan adalah kelompok rentan yang sering terpinggirkan karena tidak mendapatkan perlindungan hukum yang kuat.
“Ibu-ibu itu termasuk kaum yang termarginalkan, kaum yang rentan. Misalnya 82% pekerja-pekerja perempuan itu upahnya di bawah UMR dan tidak ada perlindungan hukum yang lebih kuat atas pekerjaan mereka,” ujar Mahfud dikutip pada Selasa (16/01/2024).
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Berjanji Merevisi Aturan Pembatasan Usia Pelamar Kerja
Dia kemudian bercerita tentang pengalamannya saat berjumpa dengan petani kopi di Jawa Barat. Mereka meminta agar penghasilannya setara dengan laki-laki, kemudian diberikan peralatan-peralatan seperti halnya laki-laki.
“Nah petani kopi juga minta itu, bagaimana agar penghasilannya dia juga cukup, kemudian diberikan peralatan-peralatan, bantuan seperti halnya laki-laki kalau mau berusaha,” kata Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu pun memastikan akan membuat program-program yang berpihak dan melindungi kelompok perempuan.
“Memberikan perlindungan, membuka lapangan kerja yang aksesnya sama antara laki-laki dan perempuan, dan kita buat aturannya seperti di negara-negara lain. Kan ada pelindungan, ada aturan yang jelas bagi kaum ibu itu,” terang Mahfud.
Dia menilai hal ini perlu dilakukan karena perempuan, khususnya ibu-ibu, adalah penopang ekonomi keluarga, seperti halnya laki-laki.
“Nah di sini kan anda perhatikan, kita seakan-akan acuh, ibu-ibu itu ya ikut suaminya. Padahal mereka juga menjadi penopang ekonomi rumah tangga. UMKM itu kan banyak tenaga ibu-ibu.”
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Ibu-ibu, #Pekerja, #Berpihak, #Sat-set, #Pendekar Hukum, #Tuanku Rakyat
188614640
KOMENTAR