Pemerintah Buka Opsi Lockdown Jabodetabek
Jakarta, Inako
Wabah virus corona (Covid-19) yang mengalami peningkatan yang masif setiap hari di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) membuat pemerintah membuka kemungkinan untuk lockdown di seluruh wilayah Jabodetabek.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. Ia mengatakan bahwa pemerintah kian membuka kemungkinan diberlakukannya lockdown atau karantina total kawasan Jabodetabek.
BACA JUGA: 34 WNI di Singapura Positif Virus Corona
Pemberlakuan Lockdown terpaksa dilakukan karena terus merebaknya wabah virus corona dengan jumlah positif terinfeksi yang kian bertambah setiap hari. Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema sekaligus skenario yang akan diberlakukan jika Jakarta mulai menutup akses masuk dan keluar Jakarta.
Namun Budi belum memastikan kapan lockdown di Jabodetabek diberlakukan. Hanya Budi mengatakan bahwa esok, Senin (30/3/2020 pihak akan melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Menteri Perhubungan.
"Besok ada rapat, di rapat itu kita harapkan, saya merekomendasikan dalam rapat itu kalau bisa Jakarta, Jabodetabek itu sudah di karantina. Tapi tergantung rapat dengan Pak Menko Maritim," ujar Budi kepada wartawan Minggu (29/3/2020).
BACA JUGA: Dr. Ibnu Gunawan: Kita Harus Optimis Covid-19 Bisa Kita Taklukkan
Namun dia membahkan bahwa pihaknya menyiapkan skema soal lockdown. Selain itu, Budi pun mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan Korlantas Polri serta Polda Metro Jaya mengenai skenario karantina Jakarta tersebut.
TAG#Kementerian Perhubungan, #Lockdown, #Jakarta, #Bekasi, #Bogor, #Tangerang, #Depok, #Virus Corona, #Covid-19, #Inakoran.com
184214314
KOMENTAR