Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun 2026

JAKARTA, INAKORAN.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai angkat 7-8 persen dalam dua tahun ke depan.

“Target Pak Presiden tentu kemiskinan mendekati 0% dan juga kita menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam dua tahun ke depan bisa mencapai 7% atau 8%,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (1/2/2024).

Salah satu program yang terus digenjot untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu adalah hilirisasi.

Selain itu, pemerintah juga akan mendorong penambahan devisa hasil ekspor. Sektor-sektor unggulan seperti mineral, perkebunan, pertambangan, dan pariwisata juga akan dimaksimalkan.

Baca juga: Peningkatan Upah Minimum 6,5% Dapat Berdampak pada Pengurangan Tenaga Kerja

“Karena kita sangat membutuhkan dolar ke depan dan itu hanya bisa kalau kita menghasilkan devisa. Nah, salah satu quick-kill adalah pengembangan pariwisata,” ujar Airlangga.

“Kita punya destinasi yang banyak tetapi yang kita perlukan adalah jembatan udaranya. Nah, jembatan udaranya adalah kita akan membuat dan mendorong agar pesawat-pesawat regional bisa masuk ke dalam destinasi,” tambah mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Baca juga: Bitcoin Tembus Rekor Baru: USD 99.000 per Koin

Airlangga juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah perlu menjaga daya beli masyarakat dalam rangka menjaga tingkat konsumsi, mengingat kondisi global masih tidak pasti.